Perawat Kewalahan Urus 28 WBP Perempuan yang Positif Covid-19: Mohon Bantuan

Warga-Binaan-Pemasyarakatan.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

Laporan: RAHMADI DWI

 

RIAUONLINE, PEKANBARU-Kasus positif Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2A Pekanbaru, kembali bertambah.

 

Usai tiga orang warga binaan dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu, kini melonjak menjadi 28 orang warga binaan terpapar virus corona, Rabu, 30 September 2020.

 

Sebanyak 28 orang warga binaan di Lapas Perempuan Pekanbaru terpapar Covid-19, guna menghindari kontak dengan warga binaan lainnya, pihak Lapas telah menyediakan lima ruang isolasi bagi warga binaan positif Covid-19.

 



 

Perawat Lapas Perempuan, Ina Kurniasih, mengatakan, saat ini keadaan warga binaan positif Covid-19 bermacam-macam ada dalam keadaan demam, pilek, batuk serta pusing.

 

"Ada yang OTG, ada dengan penyakit bawaan, dengan bermacam-macam keluhan," kata Ina Kurniasih.

 

Ina, menambahkan, karena keterbatasan sarana dan prasana dalam menangani pasien Covid-19, pihaknya hanya memberikan pengobatan berdasarkan gejala yang dialami warga binaaan tersebut.

 

"Kalau ada yang mengeluh demam dan batuk kami berikan obat batuk dan pilek," ucap Ina.

 

Dengan total 319 warga binaan, pihak Lapas perempuan berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan dalam penanganan pasien positif Covid-19.

 

 

"Mohon bantuan bagaimana cara melakukan isolasi yang benar, karena kami di sini kekurangan tempat," tutupnya.