Laporan: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut pemerintah kota siap mengantisipasi lonjakan jumlah pasien positif Covid-19. Pemko akan menyewa hotel sebagai tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG).
Rencananya. pemko menggunakan hotel kelas melati hingga hotel bintang tiga. Tim sudah menginventarisir jumlah kamar yang tersedia.
"Ada seribu bed tersedia. Kita sudah membahasnya dengan PHRI," ujarnya, Rabu 23 September 2020.
Biaya selama isolasi di hotel akan dibiayai pemerintah kota dan Pemerintah Provinsi Riau. Ia menyebut tidak ada lagi anggaran dari pemerintah pusat.
"Biaya tersebut untuk penginapan, obat dan makanan pasien selama isolasi," terangnya.
Firdaus memastikan alokasi dana Covid-19 di Pemerintah Kota Pekanbaru masih tersedia. Alokasi dana untuk penanganan Covid-19 berkisar Rp 115 miliar.
"Saat ini 60 persen dari anggaran masih tersedia," ungkapnya.
Firdaus menegaskan, pasien tanpa gejala tidak boleh lagi isolasi mandiri. Mereka harus jalani isolasi di Rumah Sehat Rusunawa Rejosari.
"Kita sediakan rumah sehat, untuk tahap awal bisa menampung 50 pasien tanpa gejala. Kapasitasnya bisa 300 orang lebih," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Riau juga menyiapkan isolasi di Diklat BPSDM, Jalan Ronggowarsito. Mereka ikut mendukung kesiapan ruang isolasi yang terus berkurang.
Firdaus mengaku sulit mengawasi aktivitas pasien positif yang isolasi mandiri di rumah. Pasien pun isolasi di tempat yang disediakan pemerintah.
"Ada yang isolasi mandiri malah tetap tidak disiplin. Sebab dia merasa sehat," pungkasnya.