Nominal BLT Tidak Manusiawi, Fraksi Demokrat Minta Lakukan Penganggaran Ulang

agung-nugroho.jpg
(Hasbullah)

Laporan: Sigit Eka Yunanda

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jumlah nominal Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp. 300.000 guna membantu warga terdampak Covid 19 dianggap masih terlalu kecil dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh anggota fraksi Demokrat, Agung Nugroho dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Pemprov Riau Kamis, 17 September 2020.



Agung menyebutkan, jumlah dana BLT yang diberikan oleh Pemprov Riau tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19. Hal ini ditenggarai disebabkan tidak berjalannya komunikasi antara Pemprov dan DPRD dalam menentukan besaran BLT yang seharusnya.

"Kami dari fraksi partai Demokrat sedikit kecewa karena tidak diajak dalam menentukan bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Pak Gubernur sudah menentukan sendiri jumlah Rp.300.000 dan hari ini kami baru tahu bahkan jumlah ini pun tidak terserap seluruhnya," ujarnya.

Besaran BLT tersebut dinilai Agung sangat tidak manusiawi, terlebih kondisi Riau, khususnya Pekanbaru sudah menjadi zona merah berpotensi untuk dilakukan PSBB yang akan menyulitkan bagi masyarakat. Ia menyarankan agar besaran BLT ditinjau ulang dan dianggarkan bersama DPRD Riau.

"Sesuai dengan fungsi pengawasan kami, dan memang saat ini sedang dalam pembahasan APBD-P, kami mendorong agar BLT kita adakan lagi dalam jumlah lebih besar, karena harus manusiawi. Apalagi dalam menghadapi PSBB ini" ujarnya.