Laporan: Sigit Eka Yunanda
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau direncanakan akan dideklarasikan awal Oktober mendatang.
Diawaki oleh sejumlah tokoh penting daerah, KAMI Riau dimaksudkan menjadi pengawal pergerakan pemerintah untuk tetap menjalankan penyelenggaraan pemerintahan sesuai amanat konstitusi dan cita-cita pendiri bangsa.
Sekertaris KAMI Riau, Azmi Rozali seusai pertemuan persiapan deklarasi KAMI Riau di gedung Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) pada Rabu, 16 September 2020 menyebut bahwa gerakan ini murni gerakan moral untuk menyelamatkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
"Kita bersatu dalam gerakan moral untuk meluruskan hal-hal yang belum lurus dalam penyelenggaraan negara, penyelenggaraan pemerintahan dengan maksud agar cita-cita pendiri bangsa tidak diselewengkan pihak-pihak yang berusaha merongrong persatuan dan kesatuan Indonesia"
Sebagai ekstensi dari deklarasi KAMI yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2020 kemarin oleh sejumlah tokoh politik nasional yang diisukan dapat menjadi kekuatan politik oposisi dalam waktu mendatang, Isu bahwa KAMI Riau dapat menjadi kekuatan politik juga tentu akan berhembus.
Menanggapi hal tersebut Azmi menegaskan bahwa KAMI Riau sama sekali tidak dimaksudkan untuk kepentingan politik.
"Sama sekali tidak terpikirkan oleh saya, kami ada yang berasal dari background partai politik maupun ormas, namun tidak ada niatan untuk menjadikan gerakan ini partai politik. Ini murni gerakan moral" tegasnya.
Bahkan ia juga menyebutkan bahwa gerakan KAMI Riau tidak terikat secara legal formal dengan KAMI Pusat.
"Secara organisasi pun, KAMI Pusat maupun KAMI daerah tidak terikat jalur koordinasi ketat , SK kita tidak ditandatangani oleh KAMI Pusat, murni gerakan moral"