ROL CAST: Kisah Sukses Petani Melon Pekanbaru, Sekali Panen Rp 80 Juta

Suprianto-dan-melon.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bincang-bincang sejarah sudah, wisata sejarah juga sudah, wawancara eksklusif pasien positif Covid-19 juga sudah, termasuk kain tenun songket Melayu Wan Fitri. Nah, untuk edisi hari ini, Sabtu, 12 September 2020, RIAUONLINE.CO.ID Podcast (ROL Cast) menyajikan kisah sukses petani melon Pekanbaru.

Petani tersebut bernama Supriyanto, menanam melon di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.

Suprianto, akrab dipanggil Anto, mulai bercocok tanam sejak 2000. Sebelumnya, ia menanam berbagai macam sayuran hortikultura seperti bayam, kangkung, selada dan lain sebagainya.

Pada 2005, Anto mencoba membudidayakan cabai, akan tetapi karena kurangnya ilmu ia mengalami kerugian dan akhirnya beralih ke tanaman melon.

Sebelum teknologi informasi secanggih saat ini, Anto biasanya belajar dan mencari informasi seputar budidaya melon dengan menumpang membaca majalah pertanian di toko buku Gramedia.



 

“Saya tidak tahu ilmu atau teori tepat untuk budidaya melon, tetapi dulu belum ada Google. Sehingga hampir setiap hari minggu saya luangkan waktu numpang baca buku di Gramedia. Kalau mau beli bukunya mahal dan banyak,” cerita Suprianto.

Ia mulai serius membudidayakan tanaman melon sejak tahun 2015 karena ia mulai merasakan prospek budidaya tanaman melon yang menjanjkan.

Zaman yang sudah modern saat ini sangat memudahkan petani yang mau belajar untuk budidaya tanaman melon. Lahan digunakan saat ini kurang lebih 1,5 hektare.

Hasil panen melon biasanya di pasarkan ke para pengepul di Pekanbaru, Padang, Medan dan Batam.

Saat ini, ia sudah bekerjasama dengan Indomaret. Jenis Melon dibudidayakan melon putih (sky), kuning (rock) dan golden (kinanty).

Melon putih dan kuning harganya Rp 4.500-6.500, melon golden Rp 10.000-12.000. Produksi melon dihasilkan sekitar 16 ton per hektare.

“Jika saya tanam setengah hektar melon golden saja, saya bisa menghasilkan 8 ton maka penghasilan yang didapat sekitar Rp 80 juta,” ungkap Anton.

Lalu seperti apa kisah sukses penuh inspirasi dari Anto, petani melon dengan omzet hingga Rp 80 juta setiap kali panen ini?

Simak kisahnya di Channel Youtube Riau Online, hari ini, Sabtu, 12 September 2020, pukul 11.00 WIB hingga selesai.