(Lukman)
Selasa, 8 September 2020 17:29 WIB
(Lukman)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk keluarga tenaga medis (Nakes) RSUD Dumai yang meninggal karena Covid-19. Petugas medis bernama Riani (50) sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, diketahui meninggal Selasa (8/9/2020) dini hari. Ia meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
"Anggaran uang duka untuk tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat melakukan pelayanan pasien Covid-19 sudah kita siapkan. Sesuai dengan yang dianggarkan pemerintah pusat, yang dari Kementerian Keuangan itu. Kalau tak salah Rp300 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa 8 September 2020.
Namun sebelum uang santunan itu diberikan kepada keluarga almarhum, lanjut Mimi, Pemprov Riau akan melakukan koordinasi dengan pihak RSUD Dumai dan Diskes Dumai untuk mendalami meninggalnya tenaga kesehatan pasien Covid-19 itu.
"Kita akan koordinasi dulu dengan Diskes dan RSUD Dumai, apakah tenaga kesehatan yang meninggal itu terpapar Covid-19 karena tugas atau seperti apa. Jadi ada justifikasinya," kata Mimi.
Baca Juga
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya seorang petugas medis bernama Riani (50) yang sehari-haru bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, maupun Satgas Penanganan Covid-19 Riau menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya tenaga medis pasien Covid-19 Riau.
"Ini pertama kalinya tenaga medis meninggal dunia di Riau karena Covid-19. Mari kita doakan semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT," kata Syamsuar.
Gubri Syamsuar berharap keluarga dari petugas medis yang meninggal dunia diberikan kekuatan iman dalam menghadapi cobaan.
"Semoga tidak ada lagi tenaga medis kita yang wafat karena Covid-19," ujarnya. (*)