Mau Belajar Soal Startup?, Komunitas Startup Pekanbaru Siap jadi Wadah

Komunitas-Startup-Pekanbaru.jpg
(Riau Online)

Laporan : Hidayatul Fitri

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komunitas Startup Pekanbaru merupakan wadah untuk saling berbagi ilmu, bertukar pikiran dan pengalaman bagi para pengusaha Startup di pekanbaru.

Komunitas ini terbentuk tahun 2017 dan sudah memiliki akta pendirian komunitas secara resmi.

Tahun 2017, terdapat 7 orang founder (pendiri) komunitas Startup Pekanbaru yang biasa disebut Ranger. Komunitas ini memiliki struktur organisasi.

Terdapat Ketua yang dipilih dari Ranger dan Badan Pengurus Harian (BPH) bisa berasal dari founder dan anggota.

"Awalnya hanya karena sering nongkrong, tapi kita sadar butuh wadah agar teman-teman pegiat Startup lainnya bisa saling belajar," kata Furqan, Ranger Komunitas Startup Pekanbaru.

Konsentrasi komunitas ini adalah untuk mengokohkan perusahaan.

Komunitas Startup Pekanbaru ingin membuat perusahaan yang bisa saling berdampak terhadap perusahan anggota lainnya.

Kegiatan rutin komunitas ini yaitu kumpul founder untuk saling berdiskusi.

Komunitas Startup Pekanbaru sering mendapatkan kunjungan dari para pengusaha Startup yang sudah ternama di Indonesia.



"Kita pernah kedatangan tamu dari Kitabisa.com, Duta Besar Amerika, Gojek dan beberapa orang ternama lainnya untuk diskusi dan berbagi ilmu dengan komunitas kita," ujarnya.

Webinar merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh komunitas Startup Pekanbaru.

Bahkan webinar ini sudah rutin dilakukan sebelum adanya pandemik COVID-19.

Komunitas Startup Pekanbaru juga mengadakan kegiatan pelatihan atau yang biasa disebut Teachingday.

Komunitas ini sering berkolaborasi dengan pihak lain seperti dari kepemerintahan, perusahaan swasta dan perusahaan Startup ternama di Indonesia.

Sejauh ini sudah sering diajak bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan sudah menjadi anggota di Badan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau.

Kategori bisnis yang saat ini tergabung di dalam komunitas di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, pelayanan dan berita.

"Sudah banyak sebenarnya pengusaha Startup Pekanbaru yang keren, hanya belum banyak dikenal," katanya.

Komunitas Startup Pekanbaru saat ini sudah memiliki sekitar 200 anggota.

Anggota komunitas ini terdiri dari sekitar 70 orang founder dan co-founder (rekan founder), selebihnya para karyawan dari berbagai bidang yang bekerja di perusahaan Startup.

Bagi yang ingin bergabung dengan komunitas ini bisa langsung ke link pendaftaran di instagram @startuppekanbaru atau bisa di cek di www.startuppekanbaru.org .

Jika ingin perusahaan Startupnya dipublikasi maka perusahaannya harus sudah beroperasi.

Tetapi, jika ingin bergabung di grup WhatsApp dan Telegram bisa untuk umum asalkan memiliki ketertarikan dan ingin belajar tentang perusahaan Startup.

“Jika tidak ada niat belajar mendalami Startup mending tidak usah bergabung, karena komunitas ini tidak memperdulikan jumlah keanggotaan. Sedikit tidak apa-apa asalkan berdempak untuk sesama pengusaha Startup di Pekanbaru,” tegasnya.

Keuntungan yang didapatkan jika bergabung dengan komunitas Startup Pekanbaru yaitu dapat langsung belajar dengan orang yang mahir di bidangnya secara langsung.

Melalui komunitas ini banyak anggota yang saling berkolaborasi untuk membangun perusahan Startup kemudian menjadikan ide bisnis atau produk baru.

“Semoga komunitas Startup Pekanbaru mampu memberikan manfaat untuk masyarakat, lebih maju dan semakin membantu membesarkan perusahaan Startup di Pekanbaru,” pungkasnya.