Syamsuar Putar Otak Atasi Penuhnya Ruangan Isolasi Pasien Covid-19

Syamsuar12.jpg
(Riau Online)

Laporan: DEFRI CANDRA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingginya kasus positif covid-19 di Bumi Lancang Kuning, membuat Gubernur Riau, Syamsuar harus memutar otak untuk mengatasi penuhnya ruangan Rumah Sakit untuk isolasi pasien.

Dalam hal ini Gubri, Wali Kota dan Forkopimda melakukan rapat secara virtual dan menghimbau Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten/Kota agar menyiapkan ruang isolasi di masing-masing daerah.

"Saya sudah bicara dengan Walikota dan Bupati Kabupaten/Kota agar mempersiapkan fasilitas tambahan bagi pasien positif covid-19," ucap Syamsuar saat Konferensi Pers di Gedung Tanjak, Senin, 31 Agustus 2020.



"Hampir semua Kabupaten/Kota telah menjalankan itu, mereka sudah menyiapkan penambahan ruang isolasi kalau itu terjadi," sambungnya.

"Saya tidak berharap semua rumah sakit penuh, tapi saya ingin agar fasilitas yang ada dimasing-masing kab/kota dimaksimalkan dan dimanfaatkan nantinya," pungkasnya. 

Sebelumnya, Minggu, 22 Maret 2020, Gubernur Riau, Syamsuar, menjanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menyiapkan 1.000 tempat tidur khusus untuk pasien corona di Riau.

Untuk memenuhi target 1000 bed pasien tersebut, Pemprov Riau akan memanfaatkan sejumlah gedung di Riau yang bisa dijadikan untuk ruang perawatan pasien suspek corona.

Sejauh ini sudah ada sejumlah gedung yang sudah ditinjau oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan jajaranya.

Di antaranya Gedung Embarkasi Haji Provinsi Riau, kemudian Gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi