Pondok Ummul Quro Pekanbaru Lakukan Rapid Test kepada Santri

Rapid-test12.jpg
(Riau Online)

Laporan : WAYAN SEPIYANA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat sudah mulai membiasakan diri dengan kondisi kebiasan baru pascapandemi Covid-19.

Seperti di Santri Pondok Pesantren Ummul Quro, Jalan Melati RT 001 RW 030, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Sabtu, 29 Agustus 2020, sekitar pukul 09.00 WIB, para orang tua santri Pondok Pesantren Ummul Quro, siling berganti datang mengantarkan anaknya.

Bertempat di Masjid Ummul Quro, santri melakukan registrasi data, dan menunggu giliran untuk melakukan Rapid Test.

Pengelola pondok, juga menghimbau, kepada orang tua santri yang mengantarkan anaknya, untuk menunggu di mobil, jangan mendekat ke halaman Masjid Ummul Quro, agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19

Sebelum, masuk ke asmara, para santri untuk dapat mengikuti Rapid Test yang sudah disiapkan oleh pengelola pondok.

"Iya, ini kan kita santri bertahap masuknya. Jadi, kita dari dinas kesehatan dan puskesmas diberi kuota 40 persen," kata Pengelola Pondok Pesantren Ummul Quro Pekanbaru, Ibnu Mas'ud, Sabtu, 29 Agustus 2020



Ibnu Mas'ud, mengatakan Rapid Test ini bekerja sama dengan Puskesmas Simpang Baru, Kecamatan Tampan.

"Pertingkat aja, sekarang masih ada kelas 2 dan 1 yang belum bisa masuk, sebulan lagi lah baru masuk," ujarnya.

Dari pantauan RIAUONLINE.CO.ID, para santri dengan tertib mengikuti Rapid Test dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Pengelola pondok juga menyediakan tempat cuci tangan di lokasi depan masjid, depan gedung asmara, agar bisa dimanfaatkan oleh santri untuk patuh mencuci tangan.

Ibnu Mas'ud, menyampaikan, sebelumnya santri ini sudah karantina mandiri selama dua Minggu di rumah masing-masing.

"Kemudian, masuk disini juga kita sediakan ruang khusus untuk karantina mandiri," ujarnya

Perlu diketahui total santri yang ada sekitar 260 santri, dan sekarang yang masuk sekitar ada 50 orang.

Para santri yang hari ini melakukan Rapid Test belum bisa belajar dengan normal.

 

"Belum bisa belajar, yang ada disini kelas 4 dan 5 sudah bisa belajar, karena sudah Rapid Test, dan sudah karantina sebelumnya," pungkasnya.

Pengelola pondok juga memberikan fasilitas untuk konsumsi selama karantina, fasilitas olahraga basket dan voli, kantin, serta fasilitas mendukung lainnya.