RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pemko Pekanbaru diminta lebih tegas untuk membongkar saluran air yang ditutup sehingga menyebabkan banjir.
Pemilik toko diduga sengaja menutup saluran air yang berada di bawah rumah toko milik warga atau pengembang.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar saat ditanyakan soal penyebab banjir.
"Bila sudah tidak sesuai dengan aturan, kita minta itu (drainase yang ditutup) dibongkar. Harus berani karena ini dibuat sudah tidak standar dan dampaknya merugikan masyarakat," kata politikus DPRD Pekanbaru, ini, Rabu 5 Agustus 2020.
Dia mengatakan akibat ulah pengembang yang tidak bertanggungjawab itu, hanya setempat akan dirugikan. Sedangkan pengembang selesai membangun roko akan pergi.
"Selesai pengembang lansung pergi. Sementara masyarakat harus menanggung akibatnya. Pemerintah harus tegas mengatasi masalah ini," pungkasnya.