Laporan : Hidayatul Fitri
RIAU ONLINE, PEKANBARU -Masa pandemi COVID-19 mengakibatkan para mahasiswa IPB semester 7 harus melaksanakan KKN di lokasi domisilinya masing-masing.
Begitu pula para mahasiswa yang berasal dari Riau, mereka harus melaksanakan KKN di Riau.
Terdapat 10 orang mahasiswa KKN IPB yang difokuskan mengabdi di kota Pekanbaru. Untuk menunjang program kerja yang dilaksanakan mereka memutuskan bekerjasama dengan Remaja Muda Riau.
“Agar program kerja kami lebih tersusun dan terlaksana lebih baik maka kami bekerjasama dengan Relawan Muda Riau,” ungkap Rifqi, mahasiswa KKN IPB.
Selama mengabdi, mereka merancang lima program kerja (proker) yang harus dilaksanakan. Kegiatan pertama yaitu pembuatan video dan poster edukasi tentang COVID-19.
Video disebarluaskan melalui media sosial. Sedangkan poster ditempel di berbagai lokasi di Pekanbaru.
Proker kedua yang mereka laksanakan yaitu “Pelatihan Hidroponik Mudah dan Kreatif”. Pelatihan ini diawali dengan penyampaian teori hidroponik.
Selanjutnya dilakukan praktek pembuatan hidroponik sederhana menggunakan sampah botol air mineral. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta membantu membuka wawasan ekonomi kreatif melalui hidroponik.
Proker ketiga yaitu distribusi masker dan sabun cuci tangan serta pelatihan pembuatan handsanitizer (antiseptik). Pembagian masker dan sabun cuci tangan dilakukan di sekitar kota Pekanbaru. Sedangkan
pelatihan pembuatan handsanitizer dilaksanakan di Laboratorium SMK Farmasi.
Webinar Pelajar Era Baru dengan judul “Penyesuaian Pembelajaran Modern Hingga Tips & Trick Berprestasi di Bidang Akademik dan Non-Akademik” menjadi proker keempat yang dilaksanakan.
Pemateri utama dalam webinar ini adalah Dr. H. Ismardi Ilyas. M. Ag, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota
Pekanbaru.
Selain itu, terdapat Habibul Fuadi Hanif (Mahasiswa Berprestasi IPB) dan Selvina Suryaningsih (Jurnalis Enthusiast Universitas Indonesia) sebagai pemateri.
“Tujuan Webinar ini adalah agar siswa-siswi SMA bisa termotivasi dalam meningkatkan prestasi serta mampu beradaptasi dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, agar tetap bisa belajar secara optimal,” jelas
Rifqi.
Mahasiswa KKN IPB melakukan kegiatan dengan tema Klinik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berjudul “Strategi Bisnis dan Marketing di Tengah Pandemi” sebagai proker terakhir yang dilaksanakan.
Mereka melakukan pendampingan dan membantu menghitung kelayakan usaha para pegiat UMKM.
Sebelumnya, mereka melakukan pemaparan terlebih dahulu terkait proker Klinik UMKM ini kepada Balai Penyeluhan Pertanian Pekanbaru sebagai audiensi kelayakan proker.
Mahasiswa KKN IPB berharap apa yang telah mereka lakukan dalam bentuk pengabdian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.