(istimewa)
Senin, 17 Agustus 2020 10:36 WIB
Editor: Joseph Ginting
Laporan : Muthi Haura
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Malam semakin larut, tapi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma semakin ramai. Beberapa polisi berjaga di berbagai tempat.
Lilin-lilin terpasang di setiap makam. Sekitar pukul 22.51 WIB, Minggu 16 Agustus 2020 dilakukan gladi resik oleh para anggota yang sudah hadir.
Upacara kali ini, diikuti oleh Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Kepolisian Daerah (Kapolda), Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud), Komandan Resor Militer (Danrem) 031/WB, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati), dan Kapengti.
Masing-masing yang hadir hanya membawa pasukan lima orang, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
Baca Juga
Tepat pukul 23.45 WIB, beberapa pejabat mulai berdatangan, termasuk Gubernur Riau, Drs. Syamsuar M.Si. Upacara kemudian berlanjut.
Adapun rangkain kegiatan upacaranya adalah inspektur upacara memasuki lapangan upacara, laporan perwira upacara, inspektur upacara memasuki tempat upacara, laporan komandan upacara, penghormatan kepada arwah Pahlawan, pembacaan apel kehormatan, mengheningkan cipta, lampu-lampu dinyalakan kembali, pembacaan doa, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan, laporan Komandan upacara, dan inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara.
Suasana upacara berjalan khidmat dengan Inspektur Upacara Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Ronny Irianto Moningka.
Ronny mengatakan bahwa di ulang tahun Indonesia ke-75 ini harus mengenang jasa pahlawan.
"Karna mereka, kita bisa merdeka," kata Ronny kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 17 Agustus 2020.
Ronny juga berujar bahwa generasi muda, harus mengenang jasa pahlawan sebagai pemacu agar membangun negara ini lebih baik.
"Apalagi di tengah pandemi ini, kita harus bersatu agar negara ini semakin maju," tutupnya.
