Kondisi Kesehatan Dua Pasien Sakit Jiwa Positif Covid-19 Terus Membaik

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kondisi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Provinsi Riau terus membaik. Dua pasien tersebut adalah AN (53) dan L (39), keduanya adalah Warga Kabupaten Kampar.

"Sejauh ini perkembangannya sudah menunjukkan perbaikan secara klinis. Kita punya dokter paru, mudah-mudahan pasien ini bisa kita rawat dengan baik, dan mohon doanya agar pasien ini bisa segera sembuh," kata Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Provinsi Riau dr. Haznelli Juita, MM, Jumat 24 Juli 2020.

Pihaknya mengakui dalam hal perawatan memang untuk pasien ODGJ yang positif Covid-19 agak sedikit berbeda. Termasuk dalam hal tracing untuk menggali sumber penularan dari pasien Ini. Namun karena petugas kesehatan di RSJ ini sudah terbiasa menangani pasien ODGJ kesulitan tersebut bisa diatasi dengan baik.

"Tentu secara komunikasi dan operatifnya berbeda, kita lebih banyak menggali informasi pasien ini dengan pihak keluarganya. Kita sudah punya cara, karena sudah biasa, jadi tidak ada kesulitan yang berarti, mudah-mudahan kita bisa rawat ODGJ ini dengan sebaik," katanya.

Salah satu kesulitan dalam hal perawatan terhadap pasien ODGJ yang positif Covid-19 ini saat memberikan obat kepada pasien. Sebab tidak jarang dari pasien ODGJ ini menolak dan melawan saat akan diberikan obat. Sehingga dibutuhkan kesabaran dan trik tersendiri untuk merawatnya.

"Memang untuk memasukkan obat ke pasien ODGJ itu tidak sama dengan pasien umum, kadang ada penolakan dan sebagainya. Tapi itu bisa kita atasi, karena seluruh tenaga kesehatan kami punya kiat untuk itu, sehingga obat itu bisa dimasukkan ke tubuh pasien dengan baik," katanya.

Hingga saat ini RSJ Tampan sudah menyiapkan sebanyak 22 ruang isolasi khusus untuk pasien ODGJ yang positif Covid-19. Selain itu pihaknya juga menyiapkan sebanyak 10 ruang isolasi Covid-19 untuk pasien non ODGJ. Selain itu, RSJ Tampan juga sudah membentuk tim siaga Covid-19 dan selalu siap melaksanakan tugas merawat pasien Covid-19. (*)