Tidak Pergi Kemana-mana, Petinggi Perusahaan Positif Covid-19, Kok Bisa?

Laporan: RIZKI APDALLI/LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Seorang petinggi PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), MN (56) dinyatakan positif COVID-19.

MN merupakan penduduk berdomisili di Kabupaten Pelalawan yang terjangkit Virus Corona bersama dua lainnya, satu di antaranya diduga bekerja di perusahaan sama.

Ketiganya kini sudah diisolasi di berbagai rumah sakit pemerintah maupun swasta di Pelalawan maupun Pekanbaru.

"Kawan-kawan sudah tahu (MN, petinggi RAPP), tapi janganlah dari saya. Riwayat perjalanan tidak kemana-mana. RAPP lakukan swab mandiri. Kita sudah lakukan tracing kontak MN dengan siapa saja," ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugur Tugas Percepatan Penangulangan COVID-19 (GT-PPC) Pelalawan, Asril, MKes, Senin malam, 21 Juli 2020.

Ia menjelaskan, MN merupakan pasien ke-260. Ia tidak mempunyai riwayat perjalanan.

MN lakukan swab mandiri, 17 Juli 2020 pada satu rumah sakit di Pekanbaru. Hasilnya, positif. Namun belum diketahui riwayat penularan dari mana.

"MN, riwayat perjalanannya berdasarkan tracing kontak kita, tidak kemana-mana, karena RAPP (tempat MN bekerja) lakukan swab mandiri. Untuk tracing kontaknya belum ada laporan, besok mungkin ada," beber Jubir Asril.

Saat ditanyakan siapa MN ini, Asril enggan menyebutkan secara detil. Ia beralasan ini tidak diatur dalam kode etik.

Namun demikian, Asril mengingatkan masyarakat Pelalawan tidak menganggap enteng dengan tetap terapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami kembali mengingatkan masyarat Pelalawan agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan anggap enteng dalam penerapan kenormalan baru ini," jelasnya.

Sementara itu, Manajemen PT RAPP, hingga berita ini diterbitkan belum ada komentar soal positifnya MN. Diduga, MN merupakan seorang Direktur PT RAPP.

Humas PT RAPP, Budi Firmansyah saat dikonfirmasi meminta agar langsung menanyakan ke Gugus Tugas COVID-19 Pelalawan.

"Informasi mengenai pasien dilindungi UU Kesehatan," jelasnya.

MN Rutin Olahraga 

Selama masa pandemi COVID-19, perusahaan bubur kertas dan kertas tersebut telah melakukan protokol ketat bagi karyawannya guna memutus rantai wabah virus berasal dari Wuhan, China tersebut.

Penelusuran dari berbagai sumber, MN merupakan pimpinan PT RAPP. Namun MN tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

MN dalam keadaan sehat dan rutin berolahraga di komplek perusahaan.

Protokol kesehatan ketat diberlakukan perusahaan juga membuat MN tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah dalam beberapa bulan terakhir.

Disamping itu, sejak Januari 2020 lalu, perusahaan telah melaksanakan protokol kesehatan sangat ketat untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Caranya, karyawan dilarang bepergian jika tidak dalam kondisi darurat.

Sehingga MN dan karyawan lainnya sudah beberapa bulan terakhir tidak melakukan perjalanan, termasuk ke Pekanbaru.

Sehingga dalam rilis Gugus Covid-19 Riau, belum diketahui riwayat penularan dari MN (56) tersebut.