(istimewa)
Rabu, 22 Juli 2020 10:15 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Komisi II DPRD Kota Pekanbaru memanggil BCA Finance untuk melaksanakan hearing, Senin 20 Juli 2020.
Namun Ketua Komisi II H Fathullah menyayangkan ketidakhadiran Direktur BCA.
BCA Finance hanya mengutus satf yang tak satupun bisa memaparkan terkait dana CSR mereka yang telah disalurkan pada masyarakat.
"Tadinya kita mau lihat pajak-pajak retribusi yang mereka bayarkan ke Pemko, mereka sudah siapkan fotokopi dan file-filenya, namun disayangkan dari enam utusan tak ada satupun yang bisa menjawab tentang CSR," terang Anggota komisi II DPRD Pekanbaru, David Marihot Silaban.
Baca Juga
Lebih lanjut, Politisi PDIP ini mengatakan, komisi II menduga bahwa perusahaan ini hanya mencari keuntungan semata di Kota Pekanbaru tanpa melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
"Untuk selanjutnya, mereka akan kroscek lagi dan akan dipanggil kembali untuk kita perjelas bagaimana CSR nya seperti apa," ujar David.
Dalam rapat itu juga dipertanyakan ke pihak BCA Finance berkaitan relaksasi cicilan nasabah, di mana sesuai imbauan Presiden Jokowi, cicilan masyarakat selama pandemi Covid-19 agar bisa ditunda dalam penagihannya hingga pandemi berakhir.
"Dari laporan sementara, mereka bilang sudah ada sekitar 600 nasabah yang mendapatkan program itu," pungkasnya.
Pihak BCA Finance yang diutus masih enggan memberi ketenangan lebih lanjut.
"Kita takut seandainya salah bicara, karena tidak punya wewenang," kata seorang utusan BCA Finance yang mengaku sebagai marketing tersebut.