Gara-gara Kimia Farma, Nama Kadiskes Riau Dicatut untuk Dapatkan Sesuatu

Kadiskes-Riau-Mimi-Yuliani-Nazir-Perlihatkan-Chat-WA.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/LARAS OLIVIA)

Laporan: LARAS OLIVIA

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wajah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, berubah saat ia memperlihatkan telepon seluler (Ponsel) miliknya ke wartawan yang berada di Posko Tim Gugus Tugas COVID-19.

Kadis Kesehatan Riau ini kemudian membacakan pesan di aplikasi Whatsapp berisikan penipuan mengatasnamakan dirinya.

“Ada oknum tertentu menggunakan nama saya untuk mendapatkan sesuatu. Saya juga tidak tahu pasti apa tujuannya. (Yang) jelas diharapkan masyarakat berhati-hati supaya tidak terakomodir atas penipuan tersebut,” kata Kadis Kesehatan Mimi, Rabu (8/7/2020).



Dalam percakapan di pesan WhatsApp, tutur Mimi, oknum tersebut mencoba memanfaatkan situasi terkait akan dilaksanakannya rapat antara Kadiskes dengan Kimia Farma dan Angkasa Pura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Diskes Kota Pekanbaru di kantor Diskes Riau.

Rapat tersebut terkait lolosnya pasien positif COVID-19 ke-235 berinsial Tuan ES (56), dari Riau terbang ke Jakarta.

“Kimia Farma bidang diagnosa telah melakukan uji labaoratorium tersebut. Akhirnya kita putuskan pemeriksaan rapid test di bandara agar dihentikan dulu. Prosedurnya tidak memenuhi syarat, seperti dikatakan Pak Gubernur,” kata Mimi.

Dari informasi ia terima, seseorang telah mendatangi kantor Kimia Farma di Angkasa Pura dan meminta nomor pimpinannya.

“Saat meminta nomor pimpinan Kimia Farma, orang tersebut beralasan, pimpinan Kadiskes (saya) ingin ngomong dengan pimpinan Kimia Farma,” kata Mimi menirukan.

Permintaan oknum tersebut disampaikan melalui pesan di WhatsApp. Oknum tersebut juga menggunakan foto profil Kadiskes Mimi berada di podium saat konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Provinsi Riau.

Mimi mengatakan, belum membuat laporan ke kepolisian terkait hal tersebut. “Saya akan lebih dulu meminta arahan kepada Gubernur Riau,” jelasnya.