(istimewa)
Jumat, 26 Juni 2020 14:47 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Riau kembali berduka setelah salah seorang anggota DPRD Riau, Noviwaldy Jusman meninggal dunia akibat sakit yang ia derita setahun belakangan.
Salah seorang Sahabat Noviwaldy, Taufik Arrakhman mengaku sedih setelah mendapat kabar meninggalnya Noviwaldy dari pihak keluarga.
Dikatakan Taufik, sosok Politisi yang biasa disapa Dedet itu adalah sosok senior dan guru yang baik. Pengalaman politiknya yang sudah sangat matang dengan mudah ia bagikan kepada juniornya.
"Secara pribadi saya kenal lama dengan almarhum, beliau senior saya saat kami di SMA Cendana, beliau tetangga sebelah rumah saya dan kami sama-sama anggota DPRD Riau periode 2014-2019," ujar Politisi Gerindra ini, Jumat, 26 Juni 2020.
Dedet, lanjut Taufik, merupakan politisi yang mempunyai kemampuan mumpuni di berbagai bidang. Selama menjadi Wakil Ketua DPRD Riau periode 2014-2019, Dedet bahkan hampir selalu dipercaya memimpin berbagai rapat, baik rapat Banggar maupun Paripurna.
Baca Juga
Di kalangan masyarakat Rumbai sendiri, Dedet bahkan kerap dijuluki "Bapak Pembangunan Rumbai". Hal tersebut didasari perjuangan Dedet melakukan perbaikan jalan selama menjadi anggota DPRD. Baik di DPRD Kota Pekanbaru maupun DPRD Riau.
"Beliau politisi handal. Dia bisa mengorganisir jalannya persidangan. Kita kehilangan tokoh Riau yang sudah memberikan banyak kontribusi mulai dari membuat kebijakan dan telah berbuat banyak untuk rakyat," tuturnya.
Selama mengenal Dedet, Taufik menilai Dedet adalah sosok yang kritis dan selalu terbuka ke publik. Semua yang berhak diketahui oleh rakyat, selalu ia sampaikan dari berbagai media, termasuk media sosial Facebook.
Sebagai informasi, Dedet merupakan salah seorang anggota DPRD Riau yang aktif memanfaatkan media sosial sebagai media silaturahmi antara dia dengan konstituennya. Terbukti, setiap postingannya di Facebook selalu dibanjiri komentar dari netizen.
"Beliau sosok yang cukup kritis, dia selalu menyampaikan berbagai hal secara terbuka ke publik. Kepribadiannya tidak jaim," tutur Taufik.
Sebelum meninggal, Dedet sempat berpesan ke Taufik supaya bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat Pekanbaru, terlebih Rumbai. Selalu menjumpai masyarakat dan menjaga hubungan baik.
"Dia selalu berpesan untuk menjaga konstituen, terus berbuat sebagai wakil rakyat, dan turun langsung je konstituen tanpa perantara. Jangan ada batas antara konstituen dan wakil rakyat. Sangat banyak yang saya pelajari dari beliau," tutupnya.