Liburan ke Singingi Hilir, Pasien Positif Covid-19 Tidak Masuk Daftar ODP Kuansing

Poskowas-Desa-Tanjung-Pauh.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - TJM (40) perempuan asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang dinyatakan Positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di Pekanbaru dan hasilnya keluar pada Selasa, 9 Juni 2020 lalu.

TJM yang tengah berkunjung ke Kabupaten Kuansing ternyata tidak masuk dalam data Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kuansing. TJM juga lolos dari pantauan Pos pengawasan (Poswas) di desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir.

Wanita ini sempat tinggal selama dua bulan disalah satu desa di Kecamatan Singingi Hilir. Saat akan pulang ke Batam, 5 Juni 2020 lalu, wanita ini sempat minta surat keterangan bebas Covid-19 ke Puskesmas setempat dan akhirnya menjalani tes swab disalah satu RS di Pekanbaru.

Komisi I DPRD Kuansing Tinjau Poskowas



Komisi I DPRD Kuansing saat memantau Poskowas Desa Tanjung Pauh

Wanita ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Batam Kepulauan Riau ke Tarutung Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 29 Februari 2020. Lalu, dari Tarutung ke Teluk Kuantan Kabupaten Kuansing.

"Nggak masuk data ODP kemarin, mungkin tidak ada melapor kedesa, kan dia kerumah saudaranya," kata Kepala Puskesmas Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Yuni Suprihatin, Jumat, 12 Juni 2020.

Menurut Yuni, padahal saat itu kan masih baru-baru soal pandemi Covid-19 ini. Di daerah Beringin Jaya sekitar memang cukup ketat saat itu dilakukan penjaringan terhadap orang baru yang datang.  "Mungkin pas kebetulan tak terpantau," katanya.

Keluarganya, kata Yuni, kemungkinan juga tidak melaporkan ada membawa keluarganya datang dari luar daerah. "Soalnya yang bersangkutan sudah kesana-kesini tapi mungkin tidak melapor kedesa," katanya.

Terkait jebolnya pintu masuk Kuansing di Poswas Tanjung Pauh, Kepala Dinas Perhubungan Asmari mengatakan, bukan jebol tapi ini perlu dipertanyakan dimana yang bersangkutan ini lewat bersama keluarganya.

"Karena pintu masuk ke Kecamatan lebih longgar dari kabupaten, apalagi kedatangan mereka sebelum Maret," kata Asmari sebelumnya.

Apalagi, kata Asmari, poswas di desa Tanjung Pauh hanya memantau orang masuk dengan mengecek suhu tubuh. "Kita disitu hanya memantau," katanya.