Ini Alasan Kota Pekanbaru Harus Terapkan Kebijakan New Normal

psbb-firudasu.jpg
(riauonline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT melakukan video confrence bersama Gubernur Riau, Bupati Walikota se-Provinsi Riau dan tim gugus tugas terkait pelaksanaan PSBB di provinsi Riau khususnya di 6 Kabupaten Kota, Jum'at (29/5).

"Tadi Pak Syamsuar selaku Gubernur Riau menyampaikan bahwa, Alhamdulillah dalam 14 hari terakhir perkembangan penularan covid di Provinsi Riau dinilai sangat terkendali, ini di buktikan dengan rasio RT/RO dengan indeks 0,88 yang artinya kecil dari 1. Hal itu juga terlihat dari Kota Pekanbaru dengan RO 0,4 dengan indeks paling kecil. Ini berarti pengendalian penularan di Pekanbaru oleh gugus tugas dan lapisan masyarakat sangat terkendali dan sangat baik," papar Firdaus.

Dengan kondisi seperti ini, pemerintah melakukan pendekatan-pendekatan baru yang disebut dengan New Normal atau normal yang baru dalam menghadapi pandemi virus corona. Dalam kondisi baru ini, warga Pekanbaru harus membiasakan diri berdampingan dengan ancaman virus corona.



"Kenapa kebijakan ini? bahwa krisis kesehatan yang diakibatkan pandemi covid 19 ini diseluruh dunia mengalami krisis kesehatan. Dari krisis kesehatan ini pola kehidupan masyarakat berubah secara drastis, sebab pandemi ini belum ditemukan vaksin untuk mengobatinya," katanya, sebagaimana dikutip dari laman Pekanbaru.go.id.

Dengan demikian, tatanan baru diperlukan, terutama di kegiatan sektor ekonomi, industri perdagangan dan jasa termasuk juga pertanian. Sehingga memberikan dampak baik untuk pertumuhan ekonomi.

"Karena sebelumnya, krisis ekonomi mengakibatkan krisis sosial, khususnya negara-negara yang tertimpa covid-19 ini membutuhkan kebutuhan pangan yang harus ditanggung oleh pemerintah," kata Wali kota.

"Mengatasi persoalan tersebut, dibutuhkan tatanan kehidupan yang baru. Kegiatan - kegiatan ekonomi harus digerakan, untuk menuju kesejahteraan," imbuhnya.