(Riau Online)
Minggu, 24 Mei 2020 12:57 WIB
Editor: Joseph Ginting
(Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammad (IMM) Pekanbaru akhirnya bisa menjumpai Walikota Pekanbaru Firdaus setelah menunggu lima jam lamanya di kantor Walikota Pekanbaru, Sabtu, 24 Mei 2020.
Ketua PC IMM Pekanbaru, Nofra Khairon didampingi Ary Bagus mengatakan, tujuan pihaknya menemui Firdaus adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait bobroknya penanganan Covid-19 di Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Nofra Khairon menyampaikan dua poin penting yang sangat mendasar kepada Walikota. Yang pertama adalah bantuan pangan dan BLT untuk masyakat, kedua persoalan masjid vs mall.
Baca Juga
"Pak Firdaus mengakui data keluarga miskin tidak terintegrasi dengan baik, jadi tidak bisa dipungkiri adanya salah penerimaan, tapi jumlahnya sedikit," kata Nofra kepada Riau Online, Minggu, 24 Mei 2020.
Kemudian, Nofra menanyakan soal masjid vs mall. Firdaus menjelaskan Mall dibuka untuk meminimalisir keterpurukan ekonomi, sedangkan masjid ditutup karena Firdaus menganggap masjid adalah tempat paling ramai.
Firdaus mengkalkulasikan seluruh jumlah masjid yang di Kota pekanbaru.
"Menurut hemat saya subtansi nya bukan dari segi ekonominya tapi penyebaran virus nya. Justru dengan dibuka mall semakin meningkatkan jumlah kasus. Itu terbukti dalam skala nasional meningkat nya jumlah kasus positif hampir yang diberitakan beberapa hari yang lalu," jelas Nofra