Tim Kolak-19 Gandeng IPKKI Bagikan APD ke 20 Puskesmas di Pekanbaru

Sekolak-UR.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau bekerjasama dengan Mahasiswa UR menyelenggarakan pembagian donasi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke 20 Puskesmas yang ada di Pekanbaru.

Aksi sosial ini merupakan salah kegiatan Mahasiswa UR yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Berbasis Relawan Covid-19, Rabu, 20 Mei 2020. Pembagian donasi ini dimulai dari jam 8 pagi yang diikuti 15 mahasiswa dan tersebar di tiga kecamatan se Pekanbaru, yakni Kecamatan Tampan, Marpoyan Damai dan Payung Sekaki.

Salah satu kelompok mahasiswa UNRI yang mengikuti kegiatan ini bernama Team Kolak-19 (Kelompok Lawan Korona-19) yang terdiri dari Anita Fitriyanti Simanjuntak dan Netty Ami Sihite.

Pemberian donasi tim Kolak-19 dimulai dari Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap sebagai titik kumpul, kemudian dilanjutkan ke Puskesmas Simpang Tiga, Puskesmas Garuda, Puskesmas Payung Sekaki, Puskesmas Simpang Baru dan berakhir di Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan.

Ketua Tim Kolak-19, Anita Fitriyanti mengatakan, pembagian donasi ini diberikan pihaknya kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas tersebut, karena kebutuhan APD untuk penanganan Covid-19 yang sangat tinggi.



Dengan itu, pembagian APD ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan di tengah langkanya keberadaan APD.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal ibadah untuk kita dan kami akan terus berusaha membantu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19 ini," kata Anita.

Tenaga kesehatan, lanjut Anita, sangat beresiko tinggi tertular jika kebutuhan APD mereka saat memberikan pelayanan kepada pasien terindikasi Covid-19 tidak terpenuhi.

Mewakili Kolak-19, Anita mengucapkan terimakasih kepada lembaga IPKKI yang telah mengizinkan Kolak-19 ikut serta dalam setiap kegiatan untuk menjadi relawan covid-19 saat ini.

Lebih jauh, Kolak-19 menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga diri dalam masa wabah Covid-19 ini, termasuk untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan social distancing maupun physical distancing.

"Dengan demikian itu juga dapat membantu meringankan beban kerja tenaga medis yang berada di garda depan, sehingga kita dapat memutus rantai penularan dari Covid-19 ini," tutupnya.