Nocorona, Relawan Covid-19 UNRI yang Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi

Relawan-covid-19.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pandemi COVID-19 dan physical distancing tidak menjadi halangan untuk mengabdi pada masyarakat. Kelompok relawan Nocorona dari Universitas Riau tetap aktif mengedukasi masyarakat dengan berbagai informasi kesehatan secara online.

Nocorona adalah salah satu kelompok relawan sekaligus kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kerelawanan COVID-19 yang dibentuk oleh Universitas Riau. Kelompok ini beranggotakan Silvi Purba, Wina Asrini, dan Anisa Salsabila,ketiganya adalah mahasiswa kedokteran Universitas Riau. Inisitif program relawan ini didorong oleh rasa kepedulian bahwa setiap rakyat Indonesia berhak untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat.

Program KKN kerelawanan ini dipandu oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Sebelum memulai program pengabdian, Universitas Riau membekali relawan dengan materi kesehatan seperti epidemiologi, kesehatan jiwa, aspek klinis, dan medikolegal pandemi COVID-19. Dibawah bimbingan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Nocorona membentuk berbagai program edukasi yang difokuskankan untuk mengedukasi kelompok mahasiswa non kesehatan. Program-program yang dijalankan oleh Nocorona antara lain diskusi kesehatan melalui virtual community, edukasi melalui media elektronik, dan membantu posko relawan dan laboratorium.

Sejak April 2020, Nocorna membentuk virtual community yang terdiri dari mahasiswa non kesehatan dari Riau yang sangat antusias untuk mendapatkan informasi kesehatan terkait COVID-19. Setiap hari, Nocorona aktif membagikan perkembangan informasi kesehatan multidimensional mengenai COVID-19. Informasi kesehatan tersebut dikemas menjadi empat segmen menarik yaitu Merona (Mengenal Corona), Kentangx (Kenali dan Tangkal Hoax), Sedia (Sehat Walau Dirumah Aja), dan Pacman (Pencegahan Cerdas untuk Ibu Hamil dan Lansia). Anggota virtual community sangat aktif berdiskusi dan membagikan informasi yang mereka dapatkan.



Nocorona dan anggota virtual community juga aktif membahas isu kesehatan yang banyak beredar di masyarakat. Melalui program ini, anggota virtual community mendapatkan informasi kesehatan yang aktual dan juga pengetahuan untuk mengkritisi isu kesehatan di masyarakat.

Nocorona juga mengedukasi melalui media elektronik yaitu instagram (@nocoronafkunri), website (nocorona.wixite.com/mysite), dan youtube (nocorona fkunri). Pendekatan edukasi ini dikemas pada portal elektronik yang mudah diakses, sehingga penyebaran informasi kesehatan menjadi lebih luas. Melalui media tersebut, nocorona membagikan segmen informasi kesehatan, poster, video, dan perkembangan program dari kelompok relawan nocorona,

Kelompok relawan Nocorona juga memberikan sumbangsih dalam menjaga Posko Relawan COVID-19 FK UNRI dan membantu Laboratorium Biomedik RSUD Arifin Achmad. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara langsung, relawan tetap memakai alat pelindung diri secara lengkap dan memperhatikan prinsip kebersihan dan physical distancing.

Selama menjaga posko relawan, Nocorona membantu menerima dan mendata logistik donasi. Barang donasi yang diterima seperti Alat Pelindung Diri (APD), makanan, dan obat-obatan akan disebarkan ke masyarakat dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan ke seluruh Riau. Di Laboratorium Biomedik RSUD Arifin Achmad, relawan dari Nocorona dibimbing langsung oleh dokter yang bertugas dalam pendataan hasil pemeriksaan pasein corona dengan metode rapid test PCR di Riau.

Relawan Nocorona sangat menginspirif sebagai kegiatan pengabdian yang aktif dan komprehensif, tetapi tetap berpegang pada prinsip physical distancing. Semoga program kerelawanan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi program-program lain yang bertujuan untuk membantu pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.