Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Beberapa jam sebelum dinyatakan positif Covid-19, Dokter AMN di RSUD Bengkalis, Riau, ternyata Jumat, 1 Mei 2020, ikut bagi-bagi 300 takjil kepada masyarakat bersama istri Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis, Bustami HY.
Pembagian 300 paket takjil buka puasa bagi warga di Jalan Panglima Minal, simpang penyeberangan Roro Bengkalis-Sungai Pakning.
"Dimaksud (dokter positif Covid-19) memang kemarin ikut serta dalam kegiatan bagi-bagi takjil gratis bersama ibu Plh Bupati Bengkalis," kata staf Humas Pemkab Bengkalis, Yeni, Sabtu, 2 Mei 2020.
Yeni mengakui, saat pembagian takjil tersebut ia mendapat tugas dari kantornya untuk meliput kegiatan. Pembagian takjil diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Usai dinyatakan sang dokter positif Covid-19 oleh Direktur RSUD Bengkalis, dr Ersan Saputra, seluruh DWP dari perwakilan masing-masing unit kerja Pemkab Bengkalis, langsung dilakukan pemeriksaan gratis.
"Informasinya demikian, semua ibu-ibu Dharma Wanita (ikut pembagian takjil) langsung dilakukan pemeriksaan oleh medis. Namun, hasilnya kita tidak tahu," kata Yeni.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Bengkalis, Johansyah Syafri membenarkan hasil swab seorang dokter di RSUD Bengkalis positif Covid-19.
“Benar, Sedang kita telusuri dimana tertularnya. Saat bertugas di RSUD Bengkalis atau di tempat lain," kata Johansyah Syafri.
Dokter tersebut yang merawat NZ (59), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, meninggal dunia beberapa waktu lalu. Usai meninggal, swab diambil menyatakan hasilnya negatif.
Menurut Ersan, bersama tenaga medis lainnya yang merawat NZ, dokter tersebut juga sempat sempat dikarantina.