Aparat Kepolisian kembali menggerebek sekelompok pemuda yang mengabaikan perintah social distancing saat wabah Corona dengan malah berpesta minuman keras dan narkoba di sebuah kamar hotel Kota Pekanbaru.
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Aparat Kepolisian kembali menggerebek sekelompok pemuda yang mengabaikan perintah social distancing saat wabah Corona dengan malah berpesta minuman keras dan narkoba di sebuah kamar hotel Kota Pekanbaru.
Sedikitnya, terdapat 17 pemuda terdiri dari 10 pria dan tujuh wanita digrebek di sebuah hotel berbintang di ibu kota provinsi Riau itu pada Rabu dinihari tadi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan para pelaku itu bahkan menyewa tiga kamar sekaligus untuk berpesta pora saat sebagian besar masyarakat ibu Pertiwi tengah berjuang melawan wabah Corona.
"Mereka ditemukan di tiga kamar hotel. Ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah dugaan penyalahgunaan narkoba," katanya.
Nandang menjelaskan jika pengungkapan itu berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai sekelompok pemuda menyewa kamar hotel. Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan langsung menerjunkan tim gabungan Satnarkoba dan Satreskrim Polresta Pekanbaru.
Alhasil, ke 17 mereka berhasil diamankan dan langsung digelandang ke Mapolresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut.
Tiga hari sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau juga menangkap 15 orang terdiri dari delapan pria dan tujuh wanita muda usai pesta narkoba di salah satu ruangan VIP karaoke Kezia 99 Jalan Arengka, Kota Pekanbaru.
"Semuanya positif menyalahgunakan narkoba berdasarkan tes urin yang dilakukan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Suhirman dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu kemarin.
Para pria dan wanita muda secara berpasang-pasangan yang sama sekali tidak mengindahkan arahan pemerintah untuk melaksanakan social distancing itu saat ditemukan tengah asik berpesta ria merayakan hari ulang tahun salah satu rekannya di pusat hiburan.
Seketika suara dentuman musik di ruangan itu mati dan mereka tak berkutik kala polisi langsung menggerebek secara cepat dalam razia yang digelar pada Jumat dinihari (10/4) tersebut.
Suhirman menyebutkan jika pada hari yang sama anggotanya menyasar 16 lokasi pusat hiburan karaoke di Pekanbaru.
Hasilnya, 15 lokasi hiburan karaoke berhenti beroperasi sementara. Hanya karaoke Kezia 99 satu-satunya yang beroperasi, dan menerima tamu dalam jumlah besar pada satu ruangan yang sama.
Suhirman mengatakan dari penggeledahan, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba yang digunakan para pelaku. Saat ini, mereka masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.