Warga Pekanbaru Meninggal Positif Covid-19 Pernah ke Malaysia

jubir.jpg
(istimewa)

SELASAR RIAU, PEKANBARU - Pasien positif Covid-19 di Pekanbaru meninggal beberapa hari lalu, ternyata diketahui memiliki riwayat perjalanan pernah ke Malaysia.

 

Namun belum diketahui, apakah pasien berinisial S, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru tersebut ikut dalam acara tabligh akbar di Mesjid Sri Petaling Malaysia, akhir Februari 2020 lalu.

 

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yopi, Sabtu, 11 April 2020 mengatakan, S meninggal pekan lalu, Minggu, 3 April pukul 21.30 WIB.

 

Saat itu statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien S sempat diambil swabnya. Namun, kondisi kesehatanya terus memburuk.

 



Dalam hitungan empat jam kondisi pasien terus memburuk. Tim medis bahkan melakukan bantuan pompa jantung, tapi nyawa pasien tidak tertolong.

 

"Kita tidak melakukan karantina di sekitar tempat tinggal pasien, tapi orang-orang pernah berinteraksi dengan pasien setelah pulang dari Malaysia. Kepulangan dari Malaysia ini akan dilakukan penelusuran," kata Indra Yopi, Sabtu, 12 April 2020. 

 

Dengan terus bertambahnya kasus positif Corona kemudian diperkuat sudah ada satu pasien meninggal dunia di Riau, Indra Yopi kembali menegaskan agar masyarakat selalu menjaga jarak fisik satu dengan yang lain dan menghindari keramaian.

 

"Jadi kalau sudah diingatkan, kalau tidak perlu keluar rumah, Anda jangan keluar rumah," ujarnya.

 

Seperti diketahui, hingga Sabtu 11 April 2020 jumlah kasus pasien positif korona di Riau bertambah tiga orang. Sehingga total seluruhnya 16 orang.  

 

Tiga kasus baru positif korona di Riau tersebut adalah pasien S warga Tampan, Pekanbaru, kemudian pasien JB warga Tenayan Raya dan pasien AT warga Tampan. 

 

Dari 16 orang pasien positif korona tersebut 14 orang masih dirawat. Sedangkan dua pasien sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab yang menunjukkan negatif selama dua kali berturut-turut. (*)