Korban Termuda, Gadis 16 Tahun Meninggal Akibat Virus Corona di Eropa

Virus-Corona.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE - Anggapan virus Corona Covid-19 hanya menyerang orang tua dan lansia nampaknya semakin terpatahkan. Otoritas kesehatan Prancis menyebut seorang gadis berusia 16 tahun tanpa masalah kesehatan meninggal karena virus Corona Covid-19.

Gadis dengan nama Julie tersebut dikenal periang dan disenangi teman-temannya. Ia mengalami kesulitan bernapas dan dirawat di rumah sakit Paris Rabu (25/3) setelah sebelumnya mengeluh batuk-batuk.

Sang kakak, Manon, menyebut adiknya tidak memiliki masalah kesehatan ataupun penyakit penyerta. Ia pun meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap virus Corona Covid-19 karena siapa saja bisa tertular.

"Julie hanya mengalami batuk ringan pekan lalu, yang menjadi parah di akhir pekan. Kami pun membawanya ke dokter," ungkap Manon, dilansir Mirror, Jumat (27/3/2020).

"Dia didiagnosis mengalami masalah pernapasan dan positif Covid-19. Dokter melakukan yang terbaik tapi paru-parunya sudah gagal dan ia tak bisa diselamatkan," tambah Manon.



Ia menyebut Julie sempat dijenguk keluarga sebelum akhirnya dirawat di ruang isolasi. Namun karena tak tertolong, keluarga pun baru bisa melihat jenazah Julie saat pemakaman.

Pemakaman akan dilangsungkan di Longjumeau, Essonne, sebelah selatan Prancis, dan diselenggarakan secara tertutup. Izin melakukan pemakaman hanya diberikan kepada 10 orang keluarga dan kerabat dekat.

"Ia adalah gadis yang manis, senang berdansa dan menari, serta kerap membuat orang tertawa," kenang Manon.

Manon bersedia diwawancarai media Paris dan menyebarkan foto adiknya, Julie. Ia berharap apa yang terjadi pada Julie bisa menjadi pelajaran bagi anak muda lainnya tentang bahaya virus Corona Covid-19.

"Kita harus berhenti menyebut virus ini hanya menyerang orang tua dan lansia," tutup Manon.

Artikel ini lebih dulu tayang di Suara.com dengan judul: Sedih Banget, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Tewas Termuda Covid-19 di Eropa