RIAUONLINE, PEKANBARU - Nurfitria (40) tak pernah menyangka harus kehilangan suami tercintanya dengan cara yang tragis. Suraji, pria 56 tahun yang telah membangun biduk rumah tangga sekian lama mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, tepat di rumah mereka.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda di Pekanbaru, Rabu mengatakan peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa petang kemarin (10/3) di Jalan Cipta Karya perumahan Griya Cipta, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Menurut keterangan dari istri korban bahwa korban sudah dua hari mengurung diri di dalam kamar dikarenakan tidak terima diberhentikan dari pekerjaan karena dituduh mencuri," katanya.
Budhi mengatakan bahwa korban awalnya merupakan seorang petugas keamanan atau security. Namun, dia dipecat karena dituduh mencuri barang berharga perusahaan.
Usai dipecat, dia pun tampak depresi dan sering mengurung diri di kamar. Hingga akhirnya, pada Selasa kemarin korban tak sanggup menahan beban yang membuncah di kepala atas tuduhan tak berdasar itu.
Secarik kain dia ambil dan diikat di ventilasi pintu kamar. Pikiran kosong membuatnya tak banyak pilihan hingga nekat mengakhiri hidupnya.
"Warga lainnya berusaha memotong kain yang terikat di ventilasi berharap masih bisa menyelamatkan korban namun setelah kain dipotong dan berhasil masuk kedalam kamar dan ternyata korban sudah meninggal dunia," jelasnya.