Tak Mau Kalah dari Bupati, Kini Pimpinan DPRD Riau yang Minta Jeep Wrangler

Jeep-Wrangler-Rubicon-mobil-dinas-baru-Bupati-Karanganyar-Juliyatmono.jpg
(TribunSolo.com/Ryantono Puji)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya, mengaku dirinya tak tahu masalah mobil dinas Pimpinan DPRD Riau yang saat ini tengah dipermasalahkan.

 

"Oh itu sama Sekda yang lama, tahu kan saya dilantik kapan, penyusunan APBD kapan?" singkat Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Senin, 9 Maret 2020 di ruang medium DPRD Riau.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi. Dirinya enggan menjawab pertanyaan tersebut saat ditanyai kondisi mobil dinas saat ini.

 

Rubicon

 

"Tanya ke Sekwan lah," katanya.

 



Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menyoroti pengadaan mobil dinas di DPRD Riau. Fitra Riau menilai adanya pemborosan anggaran dalam pengadaan anggaran tersebut. Apalagi anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas tersebut cukup fantastis.

 

"Ada tiga jenis kendaraan dinas yang akan dibeli oleh DPRD Riau. Kalau ditotalkan anggaran seluruhnya bisa mencapai Rp 10 miliar," kata Koordinator Fitra Riau, Triono Hadi, Minggu 8 Maret 2020.

 

Tiga jenis kendaraan dinas yang akan dibeli untuk memanjakan wakil rakyat di DPRD Riau tersebut di antaranya adalah mobil dinas jenis sedan yang dianggarkan sebesa Rp 2,165, Miliar. Kemudian mobil dinas jenis Jeep Wrangler senilai Rp 7,100 Miliar dan mobil dinas jenis mikro bus senilai Rp 1,148 Miliar.

 

"Harusnya anggaran sebanyak itu bisa diperuntukan untuk menekan angka kemiskinan dan penangguran di Riau. Jadi tidak bisa semena-mena dalam menggunakan angaran publik. Coba kita lihat keadaan fasilitas umum seperti sekolah yang tidak layak, pemukiman dan kondisi jalan masih banyak yang rusak. Kalau anggaran Miliaran rupiah itu dialokasikan untuk kebutuhan dan kesejahteraan rakyat Riau itu akan jauh lebih bermanfaat," kata Triono.

 

Sebelumnya, geger permintaan Jeep Wrangler juga terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah. Padahal, Sang Bupati, Juliyatmono juga meminta dibelikan Jeep Rubicon. Padahal Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hanya menggunakan Kijang Innova.

 

 

Tentang Jeep Wrangler

 

 

Jika melihat mobil berbentuk kotak, terkesan kekar, gagah, penakluk segala medan, mungkin kebanyakan orang akan mengarah kepada mobil Jeep. SUV asal Amerika Serikat yang khas dengan bentuknya itu seakan menjadi ikon sebuah mobil offroad. Apalagi jika melihat Jeep Wrangler. Bentuknya yang khas membuat mobil ini terkesan gagah dan siap digunakan untuk segala medan.


Biasanya, orang mengenal Jeep Wrangler ini dengan sebutan Rubicon. Itu terlihat mudah mengenalnya, karena Jeep Wrangler Rubicon selalu tertulis badge 'Rubicon' di kiri-kanan kap mesinnya.


Jeep Wrangler Rubicon ini sama seperti mobil Jeep yang menabrak panitia lomba lari maraton akhir pekan kemarin. Pengendara berinisial PDK (25) yang telah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas itu mengendarai sebuah Jeep Wrangler Rubicon 4 pintu (Unlimited) lansiran 2014 bermesin bensin 3.600 cc bertransmisi otomatis.



Namun, Jeep Wrangler tak melulu Rubicon. Rubicon di sini cuma sebuah trim atau tipe pilihan pada Jeep Wrangler. Jeep Wrangler Rubicon merupakan tipe tertinggi dari keluarga Wrangler. Selain Rubicon, Wrangler punya Sport dan Sahara.