RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ketua Streering Commite (SC) Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau, Masnur, mempertanyakan kabar alasan Mahkamah Partai menunjuk Syamsuar sebagai ketua DPD II Golkar Siak.
"Kenapa Syamsuar? Syamsuar itu udah pindah partai," tegas Masnur, Senin, 2 Maret 2020.
Masnur bahkan siap membuka hasil verifikasi mereka dalam menelusuri kebenaran status Syamsuar di partai PAN.
"Saya bisa buka hasil verifikasi kami ke PAN. Dia itu sudah punya KTA PAN, masa yang begitu mau dipakai," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau, Syamsuar resmi menjabat kembali sebagai ketua DPD II Golkar Siak setelah sebelumnya diberhentikan melalui rapat pleno tingkat DPD I Golkar Siak tahun 2018 silam.
Keputusan tersebut menyusul putusan Mahkamah Partai Golkar terhadap tiga kepengurusan DPD II Golkar se provinsi Riau yang saat ini tengah mengalami sengketa.
Tiga kepengurusan tersebut diberikan kepada Syamsuar untuk jabatan Ketua DPD II Golkar Siak, Timo Kipda sebagai ketua DPD II Golkar Dumai, dan Nasruddin Hasan sebagai Ketua DPD II Golkar Rohil.
"Itu informasi yang disampaikan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Siak, Indra Gunawan yang saat ini berada di Jakarta," ujar Ketua Tim Pemenangan Calon Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar, Zulfan Heri, Senin, 2 Maret 2020.