RIAU ONLINE, PEKANBARU - Koalisi Riau Bersatu (Karib) yang merupakan Tim Sukses Syamsuar-Edy Natar Nasution di Pilgubri 2018 menegaskan Syamsuar sampai saat ini masih merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Karib, T Zulmizan Assegaf mengatakan, sejak diserahkan oleh Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno pada September 2017 lalu didampingi Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto di Jakarta, Syamsuar sampai sekarang masih kader PAN.
"Dan setahu kami, sejak saat itu sampai saat ini, Beliau belum ada mengundurkan diri dari keanggotaan PAN dan pada berbagai kesempatan mengaku sebagai Kader PAN," kata Zulmizan, Senin, 24 Februari 2020.
Selama itu pula lanjut Zumlizan, Syamsuar masih terikat perjanjian tertulis dengan PAN, di mana dalam perjanjian itu Syamsuar bersedia akan jadi kader PAN pasca Pilgubri dan bersedia ditugaskan pada jabatan apapun sesuai perintah partai.
"Tapi ya, terserah Pak Syamsuar sendirilah sebagai yang punya diri. Kalau tetap mengaku kader PAN bagus, kalaupun tidak lagi ya, mungkin bagus juga, hehe," tambahnya.
Terkait kabar Syamsuar yang akan ikut kontestasi Ketua DPD Golkar Riau, Zulmizan mengaku belum mengetahui secara pasti, termasuk bisa atau tidaknya Syamsuar menjadi ketua Golkar dengan statusnya sebagai kader PAN saat ini.
"Karena itu urusan internal partai lain, dan sampai saat ini kami belum dengar pernyataan dari Pak Syamsuar langsung mengenai hal ini. Baru orang lain yang menyatakan. Kalau seandainya benar, bangga jugalah kami, karena kader PAN jadi kandidat kuat ketua partai lain," tuturnya.
Zulmizan melanjutkan, apapun yang terjadi nantinya sejarah sudah mencatat bahwa Golkar sudah membuang dan tidak mau mendukung Syamsuar di Pilgubri 2018 lalu.
Lalu, Koalisi PAN, PKS dan NasDem bersama dengan para relawan yang mengusung dan memperjuangkannya.
"Setelah menang dan jadi Gubernur Riau orang berebut mau ambil ya biasalah itu," tuturnya.