Lima Hari Hilang, Syamsul Bahri Ditemukan Membusuk di Tapung Hilir, Kampar,

Mayat-Syamsul-Bahri-Dibawa-ke-RS-Bhayangkara.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AULIA RONI TUAH)

Laporan: AULIA RONI TUAH 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Teka-teki keberadaan pengusaha tepung bakso asal Pekanbaru, Syamsul Bahri, mulai menemukan titik terang.

Titik terang tersebut usai ditemukannya seorang laki-laki sudah menjadi mayat di Jalan Lintas Petapahan-Simpang TB KM 89, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin siang, 24 Februari 2020, pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Try Widyanto Fauzal membenarkan penemuan mayat dengan ciri-ciri persis dengan Syamsul Bahri.

"Bhabinkamtibmas Desa Kasikan, Brigadir Jasman Heri, mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan sesosok mayat pria di pinggir Jalan Petapahan-Simpang TB, Desa Kasikan," ungkap Kapolsek Iptu Try Widyanto Fauzal, Senin malam, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Pekanbaru.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung dilakukan dipimpin Iptu Tri Widyanto. Usai olah TKP, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, Pekanbaru, pukul 15.30 WIB.



 

"Dari hasil sementara forensik, memang positif korban itu memang atas nama Syamsul Bahri," ungkap Iptu Try.

Kapolsek Tapung Hulu menjelaskan, hasil pemeriksaan forensik, ada luka memar di kepala, diduga sebagai penyebab meninggalnya korban.

"Dari hasil pemeriksaan forensik, memang ditemukan luka kekerasan di kepala. Untuk saat ini iya (korban pembunuhan)," jelasnya.

Saat ditemukan, ujarnya, korban Syamsul Bahri dalam posisi telentang dan hanya menggunakan celana dalam.

Orang Hilang

 

"Sesampai di TKP petugas mendapati korban dalam posisi telentang dan hanya menggunakan celana dalam, posisi tangan korban terhimpit badan, kulit mengelupas, mata ditutup lakban dan kepala dipenuhi belatung, disamping korban ditemukan sehelai jaket warna hitam," jelas Try.

Hingga saat ini, jenazah berada di ruang Outopsi R.S Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan medis.