Sepuluh Korban Kapal Tenggelam Yang Selamat Bakal Dipulangkan

pencarian.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sepuluh orang korban kapal tenggelam di perairan Rupat Utara Bengkalis sampai pagi ini masih berada di Polsek Rupat. Kesepuluh orang ini dalam keadaan sehat.

Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Jumat, 24 Januari 202, pagi.

Menurutnya, rencana korban akan segera di pulang ke daerah masing-masing.

"Kita masih menunggu pihak Dinas Sosial menjemput sembilan korban WNI ini. Nantinya pihak Dinas Sosial yang akan menjemput mereka," kata AKBP Sigit Adiwuryanto.

Sementara satu WNA Bangladesh akan dikirimkan nantinya pihak Imigrasi. Rencananya akan di deportasikan ke negara asalnya.

Pihak Imigrasi Bengkalis membenarkan adanya WNA Bangladesh menjadi korban kapal tenggelam tersebut. Saat ini WNA tersebut masih di tangani pihak Kepolisian.

"WNA masih ditangani pihak Kepolisian, kita masih berkoordinasi dengan Kepolisian saat ini," jawab Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito.



Sementara itu, terkait jasad yang berhasil ditemukan, sejak sore kemarin sudah di bawa ke Dumai. Saat ini berada di RSUD Dumai.

"Untuk identitasnya belum diketahui berhasil identifikasi. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan pihak keluarga yang ingin berangkat ke Malaysia bisa langsung datang ke RSUD Dumai. Untuk memastikan apakah pihak Keluarganya atau tidak yang berhasil kita temukan," terang Kapolres Bengkalis.

Hasil pemeriksaan korban selamat ini, penyebab kapal tenggelam karena kapal yang ditumpangi kelebihan muatan dan kapal dihantam ombak besar.

"Keterangan mereka yang kita periksa kapal yang di tumpangi ini pengakuannya kebanyakan muatan, dan dihantam ombak besar," tegasnya.

Pencarian Hari ini Nihil

Tim gabungan pencarian korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Rupat Utara Kembali dilanjutkan. Pencarian dimulai sejak jam delapan pagi, Jumat, 24 Januari 2029 pagi.

Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto memimpin upaya pencarian di hari kedua. Menurut Kapolres pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi kapal tenggelam.

"Pagi ini kita sudah di lapangan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal tenggelam. Namun pencarian hari ini masih nihil," ungkap Sigit.

Menurut dia, kondisi di laut perairan Rupat Utara saat ini ombak cukup tinggi. Namun belum menganggu upaya pencarian yang dilakukan.

"Ombak sekarang di sini cukup tinggi, tapi belum menganggu pencarian yang kita lakukan," terangnya.

Sejauh ini hingga petang semalam baru satu korban yang berhasil ditemukan. Jasad korban tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Dumai. Sampai saat ini indentitas jasad belum berhasil diidentifikasi.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan pihak keluarga yang ingin berangkat ke Malaysia bisa langsung datang ke RSUD Dumai. Untuk memastikan apakah pihak Keluarganya atau tidak yang berhasil kita temukan."