Sebanyak 30 Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Bengkalis medapatkan pelatihan khusus dari Dinas Koperasi dan UMM Bengkalis. Pelatihan di gelar di sebuah hotel di Kota Bengkalis, Selasa, 17 Desember 2019.
(riauonline)
Rabu, 18 Desember 2019 07:49 WIB
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebanyak 30 Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Bengkalis medapatkan pelatihan khusus dari Dinas Koperasi dan UMM Bengkalis. Pelatihan di gelar di sebuah hotel di Kota Bengkalis, Selasa, 17 Desember 2019.
Pelatihan langsung dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bengkalis Herman Achmad.
Sebagai narasumber Dinas Koperasi menghadirkan langsung perwakilan dari Kementerian Koperasi Bengkalis, dengan tema pelaku usaha one village one product.
Baca Juga
Herman mengatakan, bahwa pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan usaha UMKM yang dijalani.
“Kita berharap, dengan pelatihan ini, pelaku usaha bisa meningkatkan kompetensi mereka, sehingga berdampak dalam meningkat omsetnya. Selain itu pelatihan juga dalam rangka evaluasi terhadap UMKM agar nantinya setelah pelatihan harus ada peningkatan dalam usahanya," kata Herman.
Herman menambahkan, sesuai dengan amanat Presiden, pemerintah harus memberikan perhatian besar terhadap pelaku UMKM. Karena UMKM merupakan usaha yang tidak terpengaruh dengan kondisi krisis ekonomi global, karena menggunakan bahan dari lokal dan sekaligus tenaga kerjanya juga dari lokal.
“Jika terjadi krisis ekonomi global, maka UMKM ini tidak akan terkena dampak yang besar, kemungkinan hanya sebatas harga daya beli dari masyarakat," terang Herman.
UMKM yang diberikan pelatihan ini masih memiliki pengetahuan minim dalam pengembangan usaha. Namun ini tidak menjadi kendala,karena pihaknya memberikan mendukung dengan berbagai pelatihan mengembangkan usahanya lebih lanjut nantinya.
