(istimewa)
Selasa, 10 Desember 2019 14:16 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Warga Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mulai mengungsi akibat semakin tingginya air.
Terkini, kondisi banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau bertambah parah dan ketinggiannya semakin naik pada Selasa 10 Desember 2019.
Jika sehari sebelumnya air yang menggenangi perkampungan hanya 30 centimeter, saat ini terpantau ketinggian air sekitar 40 sampai 60 centimeter.
Alhasil jalan akses desa dan jembatan terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Akses desa yang menghubungkan antar dusun telah terputus dan harus menggunakan transportasi air.
"Jalan dan jembatan yang kemarin terendam, sekarang tak bisa lagi dilalui kendaraan apapun. Sekarang warga menggunakan pompong," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio,
Hadi Penandio menerangkan, kapal kayu bermesin disiapkan oleh tim desa dan kecamatan untuk kepentingan masyarakat menyeberang banjir.
Termasuk mengangkut siswa sekolah yang berangkat dan pulang dari rumah ke sekolah.
Selain itu, jumlah rumah yang terdampak di Lubuk Kembang Bunga semakin bertambah dari sehari sebelumnya.
Bahkan sudah ada rumah masyarakat yang terendam dan air masuk ke dalam bangunan.
Beberapa warga memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pindah ke rumah warga lainnya.
"Data sementara sudah tiga Kepala Keluarga (KK) yang memilih mengungsi ke rumah keluarganya yang aman dari banjir. Beberapa fasilitas umum juga telah terdampak," tandas Hadi.
Pihaknya masih menunggu data lengkap warga yang mengungsi, bangunan dan fasum yang terendam maupun terdampak.