Dukung UAS Mundur Dari ASN, Abdul Wahid: Pengabdiannya Jadi Lebih Luas

wahid-dan-uas.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPR RI dapil Riau, Abdul Wahid memahami alasan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang memilih menjadi 'manusia merdeka' dengan melepaskan status Aparatur Sipil Negara (ASN) di kampus UIN Suska.

Dikatakan Wahid, dengan mundurnya UAS sebagai dosen di UIN Suska tentu akan merugikan kampus, karena mahasiswa UIN kehilangan kesempatan belajar dengan ulama yang sudah mendunia ini.

Namun, menurut Wahid, dengan popularitas UAS yang sangat tinggi seperti sekarang dia tentu memiliki kesibukan lain disamping harus memberi bekal ilmu kepada mahasiswanya.

"Dia kan tidak hanya mencerahkan kampus saja, tapi ada banyak masyarakat yang menantikan ceramahnya," ujar ketua DPW PKB Riau ini, Rabu, 20 November 2019.



Dengan memilih mundur dari dosen, UAS akan lebih fokus dalam berdakwah yang artinya UAS akan punya waktu lebih banyak untuk safari dakwah guna meningkatkan akidah ummat.

"Sebenarnya bagus pilihan UAS ini, pengabdiannya kan jadi lebih luas dan dia lebih leluasa melakukan kegiatan dakwahnya. Kalau dia bertahan di dosen, dia pun tidak akan bisa maksimal di kampus karena punya jadwal ceramah yang mendesak disana sini," jelasnya.

Terkait dakwah UAS yang masih mendapat penolakan oleh beberapa oknum, menurut Wahid adalah hal yang wajar bagi seorang ulama mendapatkan penolakan.

Sebab, Nabi Muhammad SAW sendiri juga kerap mendapat penolakan saat melakukan dakwah.

Wahid kemudian mengenang mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid yang juga merupakan ulama mendapatkan caci maki dari berbagai pihak karena keputusannya terjun ke politik.

"Kita tidak akan bisa menyenangkan semua orang, Nabi Muhammad saja tidak bisa menyenangkan abu Lahab dan abu Jahal. Inilah yang harus diterima oleh setiap pendakwah," tuturnya.