RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Riau secara resmi membuka pendaftaran bagi tokoh-tokoh yang ingin maju di Pilkada serentak 2020.
Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan, pendaftaran ini dibuka terhitung sejak hari ini, Senin, 18 November 2019 oleh masing-masing DPC PKB yang ada di 9 kabupaten kota di Riau.
"Hari ini sudah kita mulai pembukaan pendaftaran penjaringan untuk Pilkada di Riau, semuanya kita buka selama seminggu," ujar Wahid, Senin, 18 November 2019.
Pembukaan ini, kata Wahid, akan berlangsung selama seminggu ke depan. Meskipun, ada beberapa DPC yang pembukaannya agak berbeda.
"Intruksi dari DPP pembukaan dilakukan selama seminggu, kapan dibukanya tergantung DPC masing-masing, yang jelas hari Senin ini sudah dibuka untuk Kuansing," pungkasnya.
Disinggung mengenai tiga kabupaten yang ada kader potensial PKB, Wahid menyebut DPC tersebut tetap membuka pendaftaran nantinya.
Tiga kader yang dimaksud ialah Ade Agus Hartanto di Indragiri Hulu, Hafith Syukri di Rokan Hulu dan Muhammad Adil di Kepulauan Meranti.
"Kita teta buka semua, termasuk daerah yang kita akan usung kader, tapi mungkin kita batasi untuk calon wakil saja. Karena semuanya berdasarkan pasangan nantinya dan siapa tokoh yang pantas diusung,"ujar Wahid.
Lebih jauh, Abdul Wahid menyampaikan bahwa setiap bakal calon yang mendaftar ke PKB harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tentunya juga harus punya gambaran untuk pasangan.
"Daftar silahkan datang tunggal, setelah daftar nanti fit and proper tes bawa visi dan misi dan bawa calon wakil," jelasnya.
Sedangkan untuk survey, PKB akan memulai survey pada Februari 2020. Wahid tak mempermasalahkan jadwal survey yang lebih lambat dari partai lainnya yang kebanyakan survey pada bulan Desember 2019.
"Kalau Februari dibuat survei, hasilnya lebih valid datanya, karena lebih dekat dengan hari pendaftaran," jelas Wahid.
Bagi tokoh masyarakat yang belum berpartai tapi memiliki elektabilitas tinggi serta niat membangun negeri, PKB membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka bahkan PKB siap mengangkat mereka menjadi kader.