AZNas Chevron South Area bersama petani pembudidaya binaannya menyelenggarakan panen perdana tanaman lidah buaya di salah satu binaan di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (12/11/2019).
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - LAZNas Chevron South Area bersama petani pembudidaya binaannya menyelenggarakan panen perdana tanaman lidah buaya di salah satu binaan di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (12/11/2019).
Panen perdana ini menunjukkan bahwa tanaman lidah buaya cocok dibudidayakan di daerah tersebut. Dikegiatan tersebut dilakukan edukasi tatacara pemanenan pelepah lidah buaya serta sosialisasi cara mengolah lidah buaya untuk diolah menjadi Nata de aloevera, minuman segar olahan lidah buaya, dan juga contoh olahan lain seperti Kerupuk lidah buaya.
Ditambahkan Ahmad Yamin selaku Fasilitator Program, budidaya lidah buaya tergolong mudah, karena bisa ditanam di area yang terbatas “ Tanaman lidah buaya ini tidak memakan banyak tempat. Cukup dengan menggunakan polybag dan pemeliharannya juga mudah. Dari masa tanam hingga panen hanya sekitar sekitar 8 bulan dan ini menggunakan pupuk organik”, katanya.
Petani Lidah buaya yang dibina oleh LAZNas Chevron South Area berjumlah 14 petani yang tersebar di Kecamatan Tapung. Sementara itu, Solihin salah satu pembudidaya binaan LAZNas Chevron South Area sangat berterima kasih kepada LAZNas Chevron South Area “Kami mengucapkan terimakasih sudah memfasilitasi kami, termasuk memberikan bantuan dana, bibit, polybag bahkan pupuknya. Alhamdulillah sekarang sudah masuk masa panen”, ujarnya.
“Kita akan terus mendampingi pembudidaya lidah buaya ini hingga bisa mandiri melakukan budiaya bahka akan kita bantu untuk memastikan hasil panennya ditampung oleh pasar. Kita juga akan melakukan sosialiasi terkait olahan yang bisa dihasilkan dari tanaman lidah buaya hingga nilai jualnya bisa meningkat”, tutup Age Pranata selaku Manager South Area LAZNas Chevron Indonesia. (rls)