Destinasi wisata alam Bono di Pelalawan yang kerap dikunjungi peselancar karena memiliki ombak mencapai 12 kilometer dari bibir muara sungai Kampar
(ISTIMEWA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Para peselancar profesional dari berbagai negara siap adu ketangkasan menjajal ganasnya ombak Sungai Kampar, Ombak Bono, pada Bono Surfing 2019, dimulai Senin 11 November 2019.
Di antara mereka ada dua nama tak asing di dunia peselancaran. Keduanya, Antony Nicholas dan Fredric dari Perancis. Kedua surfer profesional ini akan kembali menjajal keganasan Ombak Bono di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.
Kedua peselancar ini sudah menjadi langganan ajang Bono Surfing setiap tahun. Mereka pulalah aktif mengajak para peselancara dunia lainnya untuk datang taklukan Ombak Bono.
Peselancar asal Perancis Antony Nicholas dan Fredric akan mengikuti rangkaian acara Bono Surfing atau dalam bahasa lokal disebut Bekudo Bono mulai digelar Senin, 11 November 2019, hingga Kamis, 14 November 2019 mendatang.
"Nicholas dan Fredric sudah di Pangkalan Kerinci sejak kemarin. Mereka kita inapkan disini dulu," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kebudayan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan, Andi Yuliandri.
Andi menjelaskan, kedua peselancar mancanegara itu akan mengikuti acara pembukaan Senin malam di lapangan Ruang Publik Kreatif (RPK) Pangkalan Kerinci.
Dimeriahkan dengan pertunjukan musik menggandeng group musik Bono Jazz untuk menghibur pengunjung. Selain itu, musisi dari Malaysia, Sungapura, dan grup tari dari Pelalawan akan bergantian mengisi panggung malam pembukaan event wisata itu.
"Antony Nicholas ini merupakan surfer sudah lama mengenal Ombak Bono sejak dulu. Melalui dia juga kita mengundang peselancar lainnya," tambah Andi.
Untuk hari kedua ini, Selasa, 12 November 2019 dilanjutkan dengan pertunjukan musik dan tarian budaya tetap digelar di Teluk Meranti.
Ditambah dengan pertunjukan permainan rakyat seperti gasing, enggrang, hingga bakiak yang melibatkan masyarakat lokal.
Acara itu akan berlangsung hingga Rabu (13/11/2019), sekaligus babak penyisihan Bekudo Bono bagi warga tempatan.
Kemudian puncak acara pada Kamis (14/11/2019) nanti, fokus pelaksanaan eksebisi Bono Surfing bagi para pesilancar baik internasional, nasional, maupun lokal dengan kelas-kelas yang telah dibagi.
Dijadwalkan tiga pejabat Kemenpar akan hadir seperti Asisten Deputi dan tim Kalender Wisata Nasional.
"Kita juga persiapakan helikopter jika kemudian ada perubahan jadwal seperti Pak menteri atau wakil menteri datang nanti," jelas Andi.
Ia memastikan jika persiapan disusun panitia mencapai 90 persen untuk beberapa rangkaian acara. Pelaksana disebar baik di Teluk Meranti maupun Pangkalan Kerinci mempersiapkan segala kebutuhan untuk acara.