Golkar Riau Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Ini Alasannya

Arsyadjuliandi-Rachman-Golkar.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Golkar menjadi partai paling diminati di sejumlah daerah yang akan melangsungkan Pilkada. Pasalnya meski mengalami penurunan suara pada Pileg 2019, Golkar masih mendominasi di beberapa wilayah.

Namun, hingga hari ini partai Golkar belum membuka penjaringan kepada para tokoh masyarakat dan politisi yang berminat maju di Pilkada serentak 2020.

"Memang ada mekanisme yang akan kita bentuk dari calon kepala daerah itu. Kita masih membentuk itu," ujar ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Selasa, 8 Oktober 2019.

Sambil menunggu itu, lanjutnya, pihaknya mempersilahkan pengurus DPD II yang akan melangsungkan Pilkada serentak untuk melakukan komunikasi politik dengan siapapun.



Termasuk komunikasi politik dengan kader Golkar yang merupakan calon potensial untuk diusung sebagai bupati atau walikota di daerah tersebut.

"Tentu dengan komunikasi politik ini, nanti kita akan bisa memutuskan siapa sosok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bisa kader bisa tidak kader," tambahnya.

Disinggung kapan pihaknya akan melakukan penjaringan, Andi mengaku belum mengetahuinya karena kewenangannya ada di tingkat DPP.

"Nanti kita akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP. Dan kita akan melakukan sesuai dengan mekansime partai," tutupnya.

Untuk diketahui, sejumlah partai tengah membuka pendaftaran kepada tokoh masyarakat yang berminat menjadi bupati dan walikota. Bahkan, partai PDIP dan PKS sudah menutup penjaringannya.