RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tokoh muda Riau yang juga merupakan putra dari mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, Ahmi Septari mengaku siap maju untuk bertarung menjadi Bupati Rokan Hilir pada Pilkada serentak 2020 mendatang.
Ketua DPW Perindo Riau ini mengatakan, sebagai bukti kepercayaan dirinya untuk ikut bertarung di Rokan Hilir, Ahmi sudah mendaftarkan dirinya ke partai PDI Perjuangan.
"Sekarang kan masih baru tahap pendaftaran ke partai politik untuk seleksi. Jadi kita sudah mendaftar ke PDIP, sudah kita ajukan proposal, nanti kita akan daftar ke partai lain lagi," kata Ahmi, Selasa, 8 Oktober 2019.
Setelahnya, Ahmi menyerahkan pada partai-partai tersebut. Sebab, setiap partai pasti akan melakukan survey di masyarakat siapa sosok yang layak untuk memimpin Rohil lima tahun ke depan.
Dengan mendaftarkan diri ke semua partai, Ahmi tentunya ingin mencari kesamaan persepsi antara dirinya dan calon partai pengusung.
Ditanya mengenai alasannya untuk ikut bertarung pada Pilkada Rokan Hilir, Ahmi mengatakan dirinya miris melihat kondisi Rohil saat ini. Kondisi Rohil menurutnya, berbanding terbalik antara kondisi masyarakat dengan sumber daya alam yang ada.
"Saya sebagai anak muda dan junior, melihat Rokan Hilir sangat besar potensinya, kabupaten ini punya lumbung padi, blok Rokan juga ada di Rohil, hasil laut terbesar pun ada di Panipahan Rohil, apalagi sawit. Selain itu, lokasinya juga cukup strategis dekat dengan Dumai pintu tol laut dunia dan Sumut sebagai kawasan industri,"ujar Ahmi.
Namun, faktanya saat ini masyarakat masih jauh dari kesejahteraan, sehingga dibutuhkan strategi baru untuk pembangunan masa kini.
"Kalau diikuti pola lama Rohil tidak akan bergerak. Butuh sebuah dorongan yang besar dari kepala daerah untuk merumuskan konsep masa kini," jelasnya.
Sebagai pengusaha dan aktif di sejumlah organisasi, Ahmi Septari mengatakan dirinya tidak hanya bisa dengan modal pengalaman birokrat, namun perlu peran bisnis, organisasi dan pengalaman lainnya yang berhubungan dengan kondisi terkini.
"Saya hadir sebagai pemimpin alternatif masyarakat dimasa kini. Biarlah masyarakat yang menilai nantinya," ujarnya.
Ahmi bahkan siap bertarung dengan tokoh-tokoh senior yang juga akan bertarung di Pilkada Rohil seperti Suyatno, Jamiluddin, Asri Auzar, Husaimi Hamidi bahkan Karmila Sari.
"Tokoh senior pasti selalu ada dalam demokrasi. Tapi kan semua kepada masyarakat, kita cukup adu program dan bagaimana bisa mengadu kompetisi dalam komunikasi politik. Kalau banyak yang maju maka akan menambah pilihan masyarakat yang lebih dinamis lagi," tutupnya.