RIAUONLINE, PEKANBARU - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan kian pekat menyelimuti Pekanbaru dan sejumlah wilayah Riau, Jumat pagi. Jarak pandang menurun hingga 300 meter akbiat tertutup asap.
Kekaburan udara akibat tertutup asap terlihat jelas di jalan-jalan protokol di Pekanbaru, Riau, dan menutupi bangunan tinggi.
Kabut asap terlihat cukup tebal membuat suasana pagi di Pekanbaru seperti sore karena sinar matahari tidak tembus ke permukaan akibat tertutup asap tebal.
Pengendara maupun warga Pekanbaru terpaksa harus mengenakan masker untuk mengurangi dampak asap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan, selain di Pekanbaru, kabut asap pekat juga menyelimuti wilayah Riau lainnya seperti Dumai dengan jarak pandang 400 meter, Pelalawan 200 meter dan Indragiri Hulu 300 meter.
Ketebalan asap menyusul terjadinya peningkatan titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Riau mencapai 239 titik.
“Untuk pekanbaru pagi tadi terpantau visibility 300 meter,” kata Analis BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto.
Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mulai mengganggu aktivitas warga. Pemerintah Provinsi Riau telah memerintahkan Kepala Dinas pendidikan pada daerah yang terpapar asap untuk meliburkan aktivitas belajar di sekolah. Sementara Pemkot Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat asap menyusul semakin pekatnya asap menyelimuti daerah itu.