Ketua Brigade 08 Alung saat berorasi menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Kepolisian Daerah Riau
(sigit)
Laporan: SIGIT EKA YUNANDA
RIAUONLINE, PEKANBARU - Massa aksi Riau Bersatu Bela UAS berkumpul di depan gerbang Mapolda Riau berorasi menyampaikan aspirasi kepada Kapolda untuk meneruskan kepada Kapolri mengenai upaya pelaporan Hukum terdapat Ustadz Abdul Somad oleh beberapa Ormas.
Massa menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh UAS merupakan pengajian tertutup yang disampaikan kepada umat islam saja sehingga seharusnya tidak perlu ditanggapi oleh umat lain.
"BrigadeMeo berhenti atau kami akan selesaikan dengan cara kami. Karena hal ini adalah upaya kelompok-kelompok untuk mengacaukan negara ini. Sudah tiga tahun berlalu sehingga tidak wajar untuk diungkit lagi," ujar Alung ketua Brigade 08.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa apa disampaikan oleh UAS adalah umum dan di semua agama ada yang seperti itu.
"Kita tidak protes dengan akidah mereka bahwa kita disebut sebagai domba sesat, dan kita tidak mau akidah kita diganggu. Musuh tidak kita cari, ketemu tidak lari," ujarnya.
Meski demikian ia menegaskan bahwa kelompoknya tetap akan mengambil langkah-langkah konstitusional jika akhirnya Brigade MEO tidak mengindahkan hal tersebut.
"Negara berdasarkan Hukum, kita meminta Kapolda Riau selaku perpanjangan Kapolri untuk mengusut hal ini. Kita akan melaporkan balik Brigade Meo jika tidak juga mencabut laporannya. Kita akan laporkan organisasinya," tegasnya.