RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, meradang dan berang saat mengetahui masih ada 156 paket pekerjaan tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum dilakukan proses lelang.
Syamsuar khawatir, tahun anggaran 2019 sudah berjalan tujuh bulan, menyisakan lima bulan lagi hingga akhir tahun 2019. Masing-masing OPD hanya memiliki waktu selama lebih kurang lima bulan lagi jelang akhir tahun anggaran 2019 berakhir.
Gubernur Riau ini kemudian pun meminta kepada kepala OPD untuk segera menggesa proses pengajuan lelang di Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
"Saya minta kegiatan digesa. Paket lelang banyak belum selesai sekitar 156 paket, sementara waktu kita sebentar, hanya sekitar lima bulan lagi,” kata Syamsuar dengan suara meninggi, Kamis, 1 Agustus 2019.
Ia khawatir, jika tidak digesa proses lelangnya, kegiatan tersebut bisa gagal kerana tidak terkejar lagi dikerjakan hingga akhir tahun 2019 ini.
Ia kemudian mengingatkan, agar kegiatan sebelumnya sudah direncanakan, bisa dipercepat proses tender lelangnya. Jika belum diajukan ke LPSE, ia memerintahkan OPD untuk segera melengkapi berkas lelang dan mengusulkan ke LPSE untuk di lelang.
"Sekarang masih banyak lagi, belum lagi nanti proses lelang ada ulang tendernya. Kalau seperti nanti hasilnya tidak sesuai kita harapkan semua," pintanya.
Ia meminta paket kegiatan ini tersebut, digesa proses lelangnya. Ia tidak akan segan-segan menegur bawahannya jika masih ada OPD lamban menjalankan kegiatan paket lelang sudah dimasukkan dalam APBD.
“Ini untuk kepentingan masyarakat, ini catatan bagi OPD. Ini orangnya pada OPD, jadi kita lihat apakah OPD-nya lalai, tak tahu dimana letak kesalahannya,” kata Syamsuar. (adv)