Satgas pemadam Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus berjibaku padamkan api di Kabupaten Bengkalis. Namun, titik api hingga kini masih terjadi, seperti di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
(istimewa)
Senin, 29 Juli 2019 17:47 WIB
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Satgas pemadam Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus berjibaku padamkan api di Kabupaten Bengkalis. Namun, titik api hingga kini masih terjadi, seperti di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris menyebut pihaknya masih melanjutkan pemadaman kebakaran yang terjadi sejak 22 Juli 2019 silam di wilayah Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
"Musibah atau bencana karhutla masih terjadi satu titik di Kecamatan Bantan, Minggu 28 Juli 2019 kemarin. Peristiwa itu terjadi di lahan perkebunan masyarakat, tanah gambut," kata Tajul Mudoris, Senin 29 Juli 2019 pagi.
Baca Juga
Ia menyebut, status lahan milik masyarakat terbakat mencapai kurang lebih luasnya hampir 1,5 hektar di Jalan Poros Sungai - Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan.
"Penyebab kebakaran sampai saat ini belum bisa di pastikan dan pada saat ini api masih menyala, dikarenakan pada saat pemadaman dilokasi turun hujan, pukul 11.00 WIB siang kemarin pemadaman dihentikan sementara sembari menunggu pasca hujan," kata Tajul
Meski ditimpa hujan, api masih menyala dan menimbulkan asap pasca hujan kemarin dan pemadaman dilanjutkan hari ini.
"Alhamdulillah, saat ini api telah padam, hanya saja masih menimbulkan asap," terang Tajul.
