Kunker DPRD Riau Ke Luar Negeri, Mahasiswa: Apa Hasilnya?

DEMO-JALAN2.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa dari BEM Universitas Riau menyatakan akan membawa massa lebih banyak ke kantor DPRD Riau apabila kunjungan keluar negeri mereka tidak membawa hasil untuk pembangunan Riau.

Hal tersebut disampaikan oleh BEM UR dalam aksi di depan kantor DPRD Riau bersama sejumlah rekannya dalam menolak kunjungan kerja DPRD Riau ke luar negeri.

Presma BEM UR, Syafrul Ardi mengatakan apabila DPRD memang betul-betul melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, mereka harus bisa memperlihatkan hasil kunjungan tersebut.



 

"Kunker ini sudah beberapa kali, ini yang kita pertanyakan, apa hasilnya?," kata Syafrul, Senin, 8 Juli 2019.

Dikatakan Syafrul, pihaknya tidak bisa melarang perjalanan dinas tersebut karena memang sudah dianggarkan dalam APBD, namun ia berharap agar hasil kunker yang menghabiskan anggaran tersebut bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

"Mereka harus membuat laporan ke mahasiswa. Kalau tidak ada laporan, kita akan buat aksi kembali," tegas Syafrul.

Adapun aksi ini berlangsung dengan tertib dan diikuti beberapa mahasiswa dengan membawa kertas bertuliskan "Mirisnya DPRD Riau", "Jangan hambur-hamburkan Uang Rakyat," dan tulisan lainya.

Tak hanya itu, mahasiswa juga membawa papan bunga bertuliskan ungkap Turut Berduka Cita di depan pagar DPRD Riau sebagai bentuk protesnya.