Banjir Pekanbaru Telan Korban, Dewan Sampaikan Belasungkawa

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz menyampaikan belasungkawanya kepada korban banjir yang meninggal dunia pagi tadi karena terseret arus banjir.

"Pertama kita mengucapkan belasungkawa kepada korban, ke depannya kita imbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi," ujar wakil rakyat dapil Tampan ini, Selasa, 18 Juni 2019.

Zulfan mengatakan, saat ini cuaca memang sedang dan kondisi curah hujan yang sangat tinggi sehingga butuh kewaspadaan tinggi oleh masyarakat Pekanbaru terutama di Tampan.

Tak hanya itu, kondisi kesehatan menurutnya juga harus diperhatikan karena dengan banyaknya genangan air, ia khawatir hal tersebut akan menjadi rawan wabah penyakit.

 

Sebelumnya, hujan lebat sejak Selasa dinihari, 18 Juni 2019, berakibat fatal hingga mengakibatkan seorang warga Pekanbaru meninggal hanyut.

Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, perempuan malang itu bernama Yeni Riski Purwati, berumur 27 tahun, warga Jalan Suka Karya, Kualu, Panam, Kecamatan Tampan.

Awalnya, sekitar pukul 04.45 WIB, korban bersama suaminya, Anto (30), hendak berangkat ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru. Suaminya bekerja di Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sementara itu, suami korban, Anto, saat dihubungi, masih berduka. Ia membenarkan istrinya jadi korban hanyut saat mengantarkannya ke Bandara.

"Iya Pak. Saya lagi berkabung. Istri saya sudah ditemukan," kata Anto.