(Rico)
Rabu, 29 Mei 2019 20:24 WIB
(Rico)
Laporan: RICO MARDIANTO
RIAUONLINE, PEKANBARU - Pada H-7 lebaran atau 29 Mei, tarif tiket bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) untuk seluruh rute mengalami kenaikan sebesar 25 hingga 30 persen. Kenaikan berlaku untuk pelayanan kelas eksekutif maupun bisnis.
"Ya, hari ini ada kenaikan untuk semua rute, sebelumnya kenaikan tiket hanya untuk rute Pekanbaru-Jawa dimulai pada H-10," ucap Kepala Terminal Payung Sekaki Pekanbaru, Henry Tambunan, Rabu, 29 Mei 2019.
Henry menyebut, jelang lebaran ini arus mudik semakin padat saban hari. Data terakhir yang dicatat pihak pengelola terminal, total penumpang per hari naik menjadi 5.222 pada tanggal 28 Mei dibanding pada tanggal 25 Mei, yaitu 3.495 penumpang, dengan rute antarkota dan antarprovinsi dan antarkota dalam provinsi.
"Sejak H-10 terjadi peningkatan penumpang sebesar 30 sampai 40 persen, dari hari biasa hanya kurang lebih dua ribu hingga 3000 penumpang per hari," sebut Henry Tambunan.
"Kepadatan penumpang terutama keberangkatan ke Pulau Jawa, sehingga ada penambahan armada, jumlahnyanya saya tidak tahu persisnya berapa, yang jelas ada penambahan armada," kata Henry.
Sedangkan kedatangan penumpang dari Pulau Jawa, sebut Hendry, tidak terlalu signifikan. Begitu juga kedatangan dari provinsi lain di Sumatra seperti Sumatra Utara masih dalam pergerakan normal.
"Kalau untuk keberangakatan ke Sumatra Utara mengalami peningkatan (penumpang)," kata Henry.
Henry menyebut, kepadatan penumpang terjadi mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB untuk keberangkatan ke Pulau Jawa. Sedangkan keberangkatan ke Sumatra Utara dan daerah lainnya di Sumatra kepadatan penumpang dimulai pukul 16.00 sampai puncaknya pukul 20.30 WIB.
Henry tak menampik bahwa melonjaknya pergerakan penumpang pada transportasi darat pada musim mudik tahun ini disebabkan harga tiket pesawat yang melambung tingggi, sehingga pemudik memilih transportasi darat sebagai alternatif.