(istimewa)
Rabu, 29 Mei 2019 22:55 WIB
RIAUONLINE, BENGKALIS - Warga miskin Desa Berancah, Kabupaten Bengkalis sedikit dapat tersenyum lega menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Bantuan berupa sembako dan uang terus berdatangan dari mereka yang peduli dan berbagi di bulan Ramadan ini.
Keluarga kurang mampu seperti keluarga Sarifah (59), Katijah (100), Mbah Simes serta keluarga lainya di Desa Berancah tidak henti hentinya mendapatkan bantuan.
Sebelumnya keluarga miskin Desa Berancah itu tidak mendapatkan paket sembako murah program Pemkab Bengkalis yang disalurkan bulan ramadan ini.
Hal itu langsung mendapat perhatian dan dari Dandim 0303 Bengkalis.
Kini, momentum bulan Ramadan juga dimanfaatkan oleh Pemuda Nahdlatul Ulama yang tergabung di Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bengkalis. Mereka mendatangi satu persatu ke rumah warga miskin di Desa Berancah dan lainya semberi membagikan sembako, Rabu 29 Mei 2019.
Dalam rilis yang diterima RIAUONLINE.CO.ID Ketua GP Ansor Kabupaten Bengkalis, Wira Sugiarto mengatakan bantuan terkumpul dari sahabat GP Ansor yang ingin berbagi di bulan Ramadan ini. Bantuan disalurkan di beberapa desa seperti Desa Berancah, Desa Pasiran, Desa Kelapapati, Desa Kuala Alam, dan Desa pematang duku.
"Alhamdulillah, kegiatan ini terlaksanakan hasil swadaya dari sahabat-sahabat GP Ansor Kabupaten Bengkalis, kemudian kita serahkan kepada masyarakat kurang mampu dan kaum duafa," jelas Wira Sugiarto dalam rilis diterima, Rabu 29 Mei 2019 sore.
Disamping itu, Wira Sugiarto didampingi pengurus GP Ansor diantaranya Jol Fila dan Yuda berharap agar GP Ansor Kabupaten Bengkalis diberi keberkahan dan kekuatan dalam menjalankan tugas tanggung jawab yang telah di berikan untuk mengabdi kepada masyarakat
Terpisah, ucapan terimakasih terus terlontar dari Sarifah warga Desa Berancah yang menerima bantuan. Rona wajah tuanya terhibur dan tidak bisa menutupi bahagia.
"Kami bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang kami terima dari bantuan ini. Hanya Allah sajalah membalas budi baik bantuan bapak-bapak tersebut," ucap Syarifah.
