Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Sesalkan Kerusuhan di Jakarta

kordias.jpg
(Hasbullah)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu menyayangkan bentrok yang terjadi antara masyarakat dan aparat kepolisian yang terjadi di Jakarta terkait hasil suara Pilpres 2019.

Politisi PDIP ini bahkan menyebut, terlalu mahal rasanya kedaulatan Indonesia selama 73 tahun ini apabila dibandingkan dengan kerusuhan yang terjadi dua hari belakangan ini.

"Masalah ada pihak yang tidak terima dengan hasil ini adalah pasangan demokrasi. Tapi sekarang perolehan suara partai, suara caleg, dan presiden sudah ditentukan, semua sudah selesai, mari kita rajut kembali persaudaraan," jelas Kordias, Kamis, 23 Mei 2019.

Diakui Kordias, perputaran informasi di Indonesia saat ini cukup cepat sehingga memberikan peluang untuk beredarnya informasi hoax sehingga memancing emosional masyarakat yang ada di Indonesia.



"Misalnya, ada kejadian sadis di luar negeri karena dipoating hari ini, banyak yang mengkaitkannya dengan kerusuhan sekarang. Kejadian di mana ributnya di mana," tuturnya.

Akibatnya, Menkopolhukam mengambil sikap tegas dengan memperlambat akses media sosial, salah satunya fitur mengirim foto dan video di WhatsApp.

"Di Pekanbaru ini banyak yang sudah jualan online, tapi tidak bisa jualan karena medsos di blokir. Semua itu merupakan dampak dari demonstrasi ini," ulasnya.

Tak hanya itu, kawasan Tanah Abang Jakarta yang sejatinya merupakan kawasan dengan perputaran uang mencapai 100 milyar rupiah perhari nya terpaksa ditutup karena adanya aksi ini.

"Bayangkan saja kalau ditutup 7 hari, ada Rp 700 milyar uang yang tidak bisa berputar di sana," keluhnya.