(Ist)
Sabtu, 11 Mei 2019 17:44 WIB
(Ist)
Laporan: EFFENDI
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ratusan Napi yang berada di Rutan kelas 2 B Siak terpaksa dipindahkan ke sejumlah daerah mengunakan Bus. Sedangkan sebanyak 31 napi yang kabur, masih menjadi burunan polisi.
Pasca belum dapatnya 31 napi tersebut, membuat warga yang beradabdi kota Siak menjadi resah dan ketakutan.
"Tadi sudah kita berangkatkan sebanyak 3 bus ke Kampar untuk kita titipkan di lapas Bangkinang, dan satu bus lagi isinya 12 orang kita titipkan ke LPA," kata M Diah.
Sedangkan Napi yang lain, kita titipkan di daerah Pekanbaru di LPP dan Rutan Pekanbaru.
" jika di Pekanbaru tidak maut, maka, kita akan titipkan ke Rutan Rengat dan Lapas Bengkalis," kata M Diah.
Dari Pantauan wartawan dilapangan keberangkatan warga binaan tersebut dikawal ketat oleh anggota Brimob yang langsung diturunkan dari Polda Riau untuk diberangkatkan menggunkan Bus.
Satu persatu warga binaan didata, kemudian langsung diborgol oleh petugas dan dimasukkan di dalam bus.
Untuk ke di Dumai dibatalkan, karena di Dumai juga mengalami over kapasitas, maka tidak jadi dilakukan penitipan.
Warga binaan yang Rutan Klas IIB Siak saat ini sejumlah 648 orang, dengan napi yang ada sebanyak itu terjadi over kapasitas hampir 300 persen.
Pasca kejadian itu, tampak ribuan warga siak ikut menyaksikan keberangkatan abang napi tersebut dan ada juga Keluarga napi juga terlihat ramai menyaksikan proses pemindahan kerabat atau anak-anak mereka, tampak banyak yang menangis.
Pihak keamanan tidak memperboleh keluarga napi untuk masuk di dalam pagar, sehingga di area luar pagar terlihat banyak masyarakat yang berdesakan.